Hal itu tentu dikarenakan biaya kepemilikan yang cukup efisien jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Saat ini, biaya yang harus dikeluarkan dari kendaraan non elektrik untuk mengisi bahan bakar berkisar Rp10.000 hingga Rp16.800 per liter, tergantung jenis bahan bakar yang digunakan dan akan mengeluarkan dana hingga ratusan ribu untuk mengisinya.
Hal itu berbanding terbalik, pengguna kendaraan Wuling Air ev hanya cukup mengeluarkan dana untuk 1 kWh sebesar Rp2.304. Jadi, untuk Wuling tipe Long Range yang mencapai 300 km dengan 26,7 kWh jika dikalkulasikan hanya perlu mengeluarkan Rp62.000.
Sedangkan untuk tipe Standard Range, pemilik hanya butuh biaya pengisian dari 0 hingga 100 persen hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp33.400 untuk 14,3 kWh.
Baca juga: Wuling Formo Max sahabat bagi para pengemudi kendaraan niaga
Tidak lantas ditinggal, pemilik Wuling Air ev juga sudah dibekali dengan alat home charging seperti portable charger, adapter, power socket box, dan gratis biaya penambahan daya listrik termasuk instalasi serta kabel output dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Wuling dalam keterangan resminya, Rabu mengatakan bahwa tidak hanya dari segi konsumsi biaya daya, Wuling Air ev juga memberikan kemudahan dalam biaya perawatan. Pada periode servis pertama yang dilakukan ketika menyentuh kilometer 5.000, pemilik hanya butuh mengeluarkan biaya sebesar Rp345.000.
"Hal itu digunakan untuk penggantian oli gardan sebesar Rp165.000, lalu ditambah biaya jasa perbaikan sebesar Rp185.000," kata Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.
Perawatan kedua ketika mobil sudah menyentuh angka 10.000 km, anggaran yang harus dikeluarkan oleh pemilik Wuling Air ev sungguh di luar dugaan. Biaya keseluruhan hanya berkisar Rp240.000, yang digunakan untuk penggantian filter AC dan juga biaya jasa perawatan sebesar Rp160.000.
Jika diakumulasikan secara keseluruhan hingga menyentuh 100.000 km, pemilik Wuling Air ev hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp3,9 jutaan. pengerjaan perbaikan berkala ini rata-rata hanya berkisar 1 jam.
Baca juga: Wuling New Confero mobil keluarga yang lapang
Untuk diketahui bersama, Wuling Air ev dibekali dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang mampu menjangkau jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Tidak kalah dengan kendaraan dari Wuling lainnya, mobil yang memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm ini juga dibekali dengan berbagai fitur yang canggih.
Fitur yang sudah tersemat diantaranya adalah EPS (electric power steering) sebagai standar sehingga membuat setir mobil ini mudah dikendalikan. Dengan desain ringkas, setir mobil Wuling Air ev terintegrasi dengan tombol multifungsi yang bisa mengatur sistem audio dan menu.
Untuk memanjakan penggunanya, motor listrik pada Wuling Air ev dalam catatannya menghasilkan torsi maksimum mencapai 110 Nm dengan tenaga 40 HP/30 kW. Keempat bannya berukuran 145/70 dengan velg berdiameter 12 inci.
Pada tipe Longe Range, mobil listrik ini sudah dilengkapi dengan pengereman tipe cakram untuk bagian roda depan dan belakang. Sementara tipe Standard Range menggunakan pengereman cakram pada bagian depan, sedangkan untuk bagian belakang menggunakan tipe drum.
Untuk harga, Wuling Air ev tipe Standard Range mulai Rp243 juta sedangkan tipe Long Range mulai Rp299,5 juta untuk on-the-road Jakarta.
Wuling juga mengadakan program "February Rise" untuk kendaraan listriknya yang bisa dibawa pulang dengan DP Rp36 jutaan (on-the-road DKI Jakarta), serta biaya cicilan mulai dari Rp5 jutaan.
Baca juga: Wuling luncurkan Formo Max dalam dua varian di Indonesia
Baca juga: Wuling Bingo diperkirakan meluncur akhir kuartal I 2023
Baca juga: Wuling belum berencana bawa mobil listrik selain Air Ev ke Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023