• Beranda
  • Berita
  • Pangdam Cenderawasih apresiasi bantuan warga Paro amankan 15 tukang

Pangdam Cenderawasih apresiasi bantuan warga Paro amankan 15 tukang

8 Februari 2023 18:12 WIB
Pangdam Cenderawasih apresiasi bantuan warga Paro amankan 15 tukang
Para tukang saat turun dari helikopter setelah dievakuasi dari Paro, Kabupaten Nduga. (ANTARA/HO/Penrem 172/PWY)
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengapresiasi bantuan yang diberikan warga Paro, Kabupaten Nduga hingga ke 15 tukang yang sebelumnya disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya dapat selamat hingga dievakuasi dan tiba di Timika.
 
Evakuasi terhadap ke 15 orang pekerja bangunan yang sempat disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya telah dievakuasi tim gabungan TNI-Polri.

"Proses evakuasi melibatkan personel TNI- Polri menggunakan helikopter dan terima kasih atas bantuan serta kerjasama dari semua pihak," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Saleh, Rabu petang.
 
Hal senada juga disampaikan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring yang menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Nduga.

“Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja yang telah disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya," ungkap Danrem 172.
 
Brigjen TNI JO Sembiring mengakui, bantuan dari masyarakat menunjukkan masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.
 
Proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat.

"Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisinya, baik secara psikis maupun fisik," tambah Danrem.
 
Danrem mengakui, 15 pekerja tersebut diancam Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.
 
Karena itu harus disyukuri adanya masyarakat Paro yang membantu para pekerja sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan dievakuasi TNI-Polri.
 
Sementara untuk pilot Pesawat Susi Air, Philip Mark Merhntens, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian, jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI Sembiring.
 
15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.

Baca juga: 15 Pekerja pembangunan puskesmas Paro disandera KKB pimpinan Egianus

Baca juga: KKB bakar pesawat milik Susi Air di Paro Kabupaten Nduga

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023