• Beranda
  • Berita
  • BPBD: Satu orang meninggal akibat gempa di Jayapura pukul 15.28 WIT

BPBD: Satu orang meninggal akibat gempa di Jayapura pukul 15.28 WIT

9 Februari 2023 15:03 WIB
BPBD: Satu orang meninggal akibat gempa di Jayapura pukul 15.28 WIT
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid ANTARA/Ardiles Leloltery.

Korban merupakan seorang perempuan karyawan Restoran Cerita yang ambruk ke laut saat terjadi gempa sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua, menyebutkan pihaknya mencatat satu orang meninggal akibat gempa 5,4 magnitudo yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya pukul 15.28 WIT, Kamis.

Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid saat dihubungi Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan korban tersebut merupakan karyawan Restoran Cerita yang berada di kawasan Ruko, Dox II, Jayapura.

"Korban merupakan seorang perempuan karyawan Restoran Cerita yang ambruk ke laut saat terjadi gempa sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," katanya

Menurut Asep, pihaknya masih mendata beberapa bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi, namun dari data yang diterima BPBD Kota Jayapura ada lima orang juga mengalami luka-luka.

Baca juga: BMKG: Gempa darat di Jayapura bermagnitudo 5,4 timbulkan kerusakan

"Sementara dari data yang kami dapat di lapangan itu kantor Wali Kota Jayapura mengalami keretakan dan Mall Jayapura juga," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap menghindari bangunan berlantai guna mengantisipasi gempa susulan.

"Semua warga tetap waspada dan sementara waktu hindari bangunan berlantai dan mencari titik kumpul seperti lapangan untuk evakuasi," katanya lagi.

Gempa 5,4 magnitudo di wilayah Jayapura terjadi pada titik koordinat 2.50 LS : 140,70 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: BPBD Kota Jayapura data kerusakan akibat gempa susulan cukup tinggi
Baca juga: Ada 914 gempa sejak Januari, BMKG Jayapura imbau cek bangunan rumah




Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023