Akhir pekan ini, Undersecretary-General untuk Urusan Kemanusiaan sekaligus Koordinator Bantuan Darurat PBB itu akan mengunjungi Gaziantep di Turki selatan dan Aleppo di Suriah barat laut.
"Griffiths akan menunjukkan solidaritas terhadap rakyat kedua negara itu, berterima kasih kepada tim PBB di lapangan, dan mengumpulkan lebih banyak dukungan untuk upaya bantuan yang sedang berlangsung, karena kebutuhan kemanusiaan terus meningkat," demikian diumumkan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Konvoi PBB pertama sejak terjadinya gempa bumi tersebut melintas dari Turki ke wilayah Suriah barat laut melalui Bab al Hawa pada Kamis (9/2) siang waktu setempat, kata OCHA. Konvoi tersebut terdiri dari enam truk yang membawa barang-barang untuk tempat berlindung dan peralatan nonmakanan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
OCHA mengatakan sejauh ini setidaknya 108 tim pencarian dan penyelamatan (Search And Rescue/SAR), baik dari PBB maupun sejumlah organisasi internasional lainnya, telah dikerahkan di Turki, dengan total 6.479 personel dan 212 anjing pelacak. Sebanyak 60 tim internasional lainnya sedang dalam perjalanan.
Gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) sejauh ini telah menewaskan lebih dari 20.000 orang di kedua negara itu, menurut data terbaru.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023