Rencana itu diperkuat dengan langkah perusahaan tersebut menambah jumlah tim peneliti dan pengembang Xiaomi yang dikhususkan untuk mobil listrik.
Tercatat saat ini sudah ada 2.300 anggota dari divisi tersebut untuk memastikan debut produksi massal mobil ramah lingkungan versi Xiaomi tersebut bisa terlaksana tepat waktu pada kuartal pertama 2024.
Kabar ini juga semakin dikukuhkan setelah sang CEO Lei Jun terlihat ikut hadir dalam melakukan uji coba mobil listrik untuk menjajal medan saat menghadapi cuaca di musim dingin.
Lei Jun juga sempat mengungkap pengemudian otonom akan menjadi aspek penting dari langkah Xiaomi dalam industri otomotif.
Baca juga: Xiaomi 13 Pro dipastikan rilis global 26 Februari
Lebih dari 140 kendaraan dijadwalkan untuk menjalani pengujian di seluruh negeri pada tahap pertama inisiatif mengemudi otonom mereka.
Tujuannya adalah untuk memantapkan Xiaomi sebagai pemimpin dalam industri pada tahun 2024.
Dalam hal profitabilitas, Lei Jun menyatakan bahwa Xiaomi memprioritaskan keuntungan perangkat lunak, mirip dengan pendekatan pada produk ponsel.
Xiaomi menyiapkan peta jalan yang panjang untuk pengembangan mobil listrik dan bersiap menciptakan peluang menarik lewat pengintegrasian berbagai layanan di ekosistem Xiaomi.
Dalam menunjukkan keseriusan, Xiaomi juga telah mendirikan fasilitas mobilnya sendiri di Yizhuang Beijing yang ditujukan untuk menampung kantor pusat penjualan dan R&D.
Mereka berencana untuk membangun pabrik kendaraan yang berfungsi penuh dengan kapasitas tahunan 300.000 kendaraan, dengan mobil pertama diluncurkan dari jalur produksi pada 2024.
Baca juga: Xiaomi akan bermitra dengan Beijing Automotive untuk produksi EV
Baca juga: Xiaomi segera buka pabrik mobil listrik di Beijing
Baca juga: Xiaomi resmi daftarkan unit bisnis EV, siap rambah pasar otomotif
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023