Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Surabaya M. Afghani Wardhana mengatakan, sudah saatnya Kota Pahlawan melakukan recovery (pemulihan) kesehatan melalui kegiatan olahraga.
"Event Green Force Run 2023 sangat positif karena pandemi COVID-19 mulai reda, maka harus recovery kembali. Saya mengapresiasi Persebaya sudah melangkah terlebih dahulu. Paling tidak ini menjadi momen," kata Afghani.
Kegiatan Green Force Run 2023 yang digelar di Jalan Made, Kota Surabaya kali ini diikuti oleh 1.300 peserta yang tidak hanya berasal dari Kota Pahlawan, melainkan dari berbagai negara.
Kegiatan Green Force Run 2023 kali ini membuka 3 kelas yakni, kelas 10 KM, 5 KM, dan 2 KM untuk peserta anak-anak. Adapun rute 10 KM start dari Jalan Made, Konjen Amerika Serikat, Masjid Baitur Rozak Citra Raya, Jalan Telaga Utama, Patung Kubus, District 9, Patung Bola, dan finis di Jalan Made.
Tak hanya itu saja, dalam mendukung ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Pemkot Surabaya, pada gelaran Green Force Run 2023 juga menggelar bazar UMKM yang diikuti oleh warga sekitar.
Afghani berharap, kegiatan ini mampu menjadi multiplier effect yaitu pengembangan pariwisata olahraga yang mampu mempengaruhi perkembangan sektor yang lainnya mulai dari sektor olahraga, pariwisata, dan perekonomian.
"Yang paling penting ini adalah menjadi bagian dari Sport Tourism atau pariwisata olahraga karena pesertanya dari luar kota dan sebagainya. Sehingga Surabaya menjadi tuan rumah event olahraga, sekaligus bagaimana mengembangkan UMKM dan mengembangkan destinasi wisata, serta olahraga," ujar dia.
Baca juga: 200 pelari ultra 100 km ikuti "Run Against Cancer" di Magelang
Sementara itu, Direktur Bisnis Persebaya, Lucia Cicilia mengatakan, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, kini Green Force Run 2023 kembali digelar. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya ingin menyebarkan semangat dalam menjaga kesehatan melalui kegiatan perlombaan lari.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan UMKM Kota Surabaya untuk menjadi bagian dalam pergerakan ekonomi.
"Kegiatan ini sebagai bentuk upaya Persebaya untuk mengajak hidup sehat. Kami ingin semangat sehat itu bisa menggerakkan masyarakat Surabaya. Saat ini pun kami belum berani membuka kuota peserta lebih banyak, karena masih pasca pandemi COVID-19," kata dia.
Senada dengan hal itu, Chief Marketing Officer (CMO) Kapal Api Group, Christeven Mergonoto berharap kegiatan dalam bidang olahraga bisa membantu membangkitkan semangat masyarakat di Kota Surabaya, khususnya menyusul pertandingan olahraga baik berskala regional, nasional, dan internasional yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Kota Surabaya setelah dua tahun absen dari acara positif seperti ini," kata dia.
Baca juga: Forkopimda siap kawal Jabar Run 10K di Kota Bogor dengan 2.000 peserta
Baca juga: Geopark Half Marathon 2023 ajak peserta jelajah keindahan alam Sulsel
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023