Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menilai dua petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang segera balik ke Polri, layak mendapatkan promosi di jajaran kepolisian.Mereka layak mendapat promosi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Pol Karyoto dan Direktur Penyelidikan Brigjen Pol Endar Priyantoro bisa memperkuat reserse Polri atau ditunjuk memimpin satuan kerja kewilayahan, kata Edi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
"Kami melihat figur kedua jenderal Polri ini sangat bagus. Mereka layak mendapat promosi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo," katanya.
Menurut dia, Karyoto dan Endar sudah hampir tiga tahun menjabat di KPK. Karyoto dilantik sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi oleh Ketua KPK pada April 2020 bersamaan dengan Endar.
Baca juga: Deputi Penindakan KPK tak permasalahkan pelaporan dirinya ke Dewas
Edi mengatakan kawan seangkatan Karyoto di jajaran alumni Akademi Kepolisian tahun 1990 sudah ada yang berpangkat komisaris jenderal polisi (komjen pol) dan beberapa orang lainnya sudah menjadi kapolda.
"Kami menilai pembinaan karir Karyoto agak terlambat karena terlalu fokus di KPK," kata dosen tindak pidana korupsi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Edi menilai penarikan Karyoto dan Endar sangat tepat agar pembinaan karir di kepolisian berjalan baik.
Penarikan ini tidak ada kaitannya dengan penanganan kasus olah raga Formula E yang sampai kini dalam proses penyelidikan di KPK, katanya.
Baca juga: Dewas bahas laporan dugaan pelanggaran kode etik Deputi Penindakan KPK
"Kami yakin penarikan Karyoto ini lebih kepada kebutuhan organisasi. Jadi, jangan dikait-kaitkan dengan proses penanganan Formula E," kata pemerhati kepolisian ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membenarkan ada surat dari Ketua KPK Firli Bahuri soal penarikan dua anggota kepolisian yang ditugaskan di lembaga antirasuah itu.
"Iya memang betul ada, namun demikian tentunya kami akan melihat peluang-peluang yang ada," kata Kapolri di Jakarta, Kamis (9/2).
Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023