Ketika berangkat ke sebuah desa di Distrik Goksun di Provinsi Kahramanmaras, tim tersebut memilih jalur alternatif karena jalan tertutup salju dan bebatuan.
Setelah beberapa saat, mereka tersesat dan memutuskan untuk mengikuti seekor anjing yang mendekati mereka. Berkat bimbingan anjing tersebut, tim berhasil menemukan desa tersebut dan mengantarkan bantuan kepada para korban.
Tim pun merekam momen tersebut dengan ponsel. Rekaman video menunjukkan seekor anjing berlari di depan kendaraan bantuan yang mengikuti hewan itu.
Upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan terus dilakukan untuk korban gempa di wilayah terdampak bencana.
Dua gempa bumi yang melanda Turki selatan pekan lalu tiga kali lebih kuat daripada gempa bumi Marmara 1999 di Turki barat laut, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (11/2).
Sedikitnya 29.605 orang tewas akibat gempa tersebut, kata badan penanggulangan bencana Turki pada Minggu (12/2).
Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia tiba di Turki
Baca juga: Tim Korsel selamatkan lima korban dari reruntuhan gempa Turki
Seorang anak korban gempa Turki berhasil selamat usai terjebak 152 jam
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023