Setelah kalah dua gim langsung 6-21, 8-21 dari pebulu tangkis peringkat tiga dunia itu, Abi tak sungkan untuk meluapkan kegembiraannya setelah menghadapi Ginting.
"Saya tahu Ginting itu pemain kelas dunia. Bagi saya, bisa bermain melawan dia itu seperti impian yang menjadi nyata. Saya senang bisa bertemu dengan Ginting," kata Abi seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Ginting yang jauh lebih unggul dari lawannya mengaku tetap fokus pada laga yang menjadi perjumpaan perdananya dengan Abi. Ia mengaku tak ingin menganggap remeh dan tetap menaruh hormat pada lawannya.
"Ya, saya tetap main fokus dan tidak mau memandang remeh lawan. Saya hanya fokus ke adaptasi lapangan dan semuanya. Saya coba-coba berbagai jenis pukulan, serta untuk mengenakan pukulan dan mengetahui ke mana arah angin. Saya manfaatkan segala aspeknya," kata Ginting.
Baca juga: Ginting buka keunggulan Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia
Ia mengakui bahwa pertandingan pembuka hari ini berjalan dengan lancar, bahkan ia tidak mengeluarkan kemampuan maksimal dalam pertandingan yang berdurasi hanya 17 menit tersebut.
Pertandingan yang berjalan singkat membuatnya belum merasa lelah, sehingga untuk memanaskan fisiknya ia akan melakukan latihan setelah pertandingan.
"Tadi memang belum terasa capeknya. Apalagi pertandingan tadi berjalan singkat. Makanya, usai bertanding saya meneruskan untuk latihan lagi," ujar Ginting.
Menurut Ginting, selama pertandingan dirinya terus berusaha beradaptasi dengan lapangan baik soal arah angin, tata lampu, dan juga suasana.
"Saya harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan pertandingan ini sebaik mungkin. Ini untuk bekal menghadapi pertandingan berikutnya yang pasti lebih berat," kata Ginting.
Baca juga: Timnas main "full team" saat laga pembuka Kejuaraan Beregu Asia
Baca juga: KJRI Dubai siap kerahkan WNI dukung tim bulu tangkis di Kejuaraan Asia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023