Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menggelar program perpustakaan keliling untuk anak-anak di daerah kumuh wilayah itu dalam rangka menumbuhkan tingkat literasi mereka.Program ini bernama Mari Membaca
"Program ini bernama Mari Membaca yang kita jalankan sejak dini, demi membantu adik-adik mendapatkan sumber informasi yang layak," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Agus Irwanto, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut Agus, pihaknya merasa perlu terlibat langsung dalam meningkatkan literasi lantaran saat ini banyak anak-anak yang dinilai kurang memiliki minat untuk membaca buku.
Ia menjelaskan, beberapa faktor jadi penyebab anak tidak suka membaca buku, salah satunya akses minim anak-anak untuk mendapatkan buku yang layak.
Baca juga: Jakarta Barat bangun Pojok Baca di lahan milik pemerintah Kebon Jeruk
"Terlebih di daerah padat permukiman dan daerah kumuh yang memang minim akses untuk mendapatkan buku," jelas dia.
Maka dari itu, pihaknya mengerahkan satu unit mobil Satpol PP dan 10 personel untuk mendatangi beberapa lokasi guna menggelar perpustakaan keliling.
Di titik tersebut, pihaknya mengundang anak-anak sekitar untuk meminjam 200 pilihan buku anak yang disediakan Satpol PP.
"Di sana, kita juga menuntun anak-anak dalam membaca sambil memberikan pengetahuan tentang tugas-tugas dari Satpol PP," jelas Agus.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Jaksel budayakan keluarga inisiatif membaca buku
Yang paling baru, pihaknya baru saja menggelar kegiatan Mari Membaca di permukiman Jalan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa siang.
Dirinya memastikan akan menggelar kegiatan tersebut selama empat hari dalam satu minggu.
Dengan upaya tersebut, dia berharap minat anak anak untuk membaca buku semakin meningkat.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023