CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan pihaknya selalu siap menerima hasil pertandingan secara sportif. Hanya saja menurutnya, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima, lantaran bisa berpengaruh pada hasil akhir laga.
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, pastinya kami selalu menerima apa pun hasil dari sebuah pertandingan, baik itu menang, imbang ataupun kalah," kata Ardian dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa.
"Namun kami sangat menyayangkan beberapa keputusan dari wasit yang bertugas di pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin," sambungnya.
Baca juga: Dua gol Hari Nur Yulianto bawa PSIS kalahkan Dewa United
Menurut dia, salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit.
Lebih lanjut, Ardian juga menyebut bila buruknya kepemimpinan wasit akan berpengaruh kepada banyak aspek penting di sepak bola termasuk bisa menjadi penyebab keributan antar pemain dan suporter.
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC, tapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1," pungkas Ardian.
Laga kontra PSIS Semarang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tuan rumah. Dua gol Dewa United FC dicetak lewat sontekan Karim Rossi dan eksekusi penalti Risto Mitrevksi.
Baca juga: Pelatih Dewa United sebut timnya belum berada di zona aman
Baca juga: Gol tunggal Majed Osman antar Dewa menang 1-0 atas Borneo
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023