"Menurut sumber, sang miliader teknologi tersebut diyakini sedang memantau situasi dengan cermat, dan melihat apakah ada peluang di Old Trafford yang tidak boleh ia lewatkan," menurut laporan Daily Mail, dikutip pada Rabu.
Kabar itu pun mencuat setelah laporan itu, dimana Musk dikabarkan tengah mencari kesempatan dan peluang untuk membeli The Red Devil di hari-hari terakhir sebelum penutupan masa penawaran pada Jumat (17/2).
Selain Musk, sejauh ini hanya satu pembeli potensial yang telah menyuarakan keinginannya untuk mengambil alih MU secara terang-terangan. Miliader, pemilik perusahaan kimia INEOS, dan salah satu orang terkaya di Inggris, Jim Ratcliffe, mengumumkan niatnya untuk mengajukan penawaran kepada MU bulan lalu.
Ratcliffe, yang merupakan penggemar berat klub, mengumumkan dirinya ingin membeli MU sejak pertengahan Januari lalu.
Baca juga: Erik ten Hag: Manchester United adalah proyek jangka panjang saya
Selain dua miliader tersebut, ada juga Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani juga disebut tertarik membeli Manchester United.
Menurut laporan Associated Press, terdapat pula kandidat lain yang dikonfirmasi, namun mereka memilih diam dan kemungkinan akan berubah pikiran atau memberikan detil lebih lanjut setelah hari Jumat mendatang.
Adapun Manchester United sejak 2015 dimiliki oleh Keluarga Glazer -- keluarga kaya raya asal Amerika Serikat. Keluarga ini sudah lama didesak oleh penggemar MU selama bertahun-tahun karena prestasi klub yang semakin menurun sejak mereka ambil alih.
Biaya renovasi atau membangun kembali stadion Old Trafford dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa Keluarga Glazer bersedia menjual klub tersebut, mengingat mereka bisa menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar untuk melakukan renovasi atau pembangunan ulang stadion ikonis itu.
Baca juga: Gol Rashford dan Garnacho bawa Manchester United menang 2-0 atas Leeds
Baca juga: Kalau sampai Manchester United dibeli Qatar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023