"Penetapan status siaga darurat karhutla oleh Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis tersebut maka untuk tingkat provinsi sudah terpenuhi syarat penetapan siaga karhutla," kata Edy kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan ada dua daerah sudah menetapkan Status Siaga Karhutla, Pekanbaru dan Bengkalis karena yang lain masih menyusul. Selain itu sejumlah kabupaten dan kota di Riau juga telah menggelar Apel Siaga Karhutla. yakni Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) dan Pemkota Dumai.
Indragiri Hulu sudah apel siaga, katanya, dan Dumai juga tapi belum ada penetapan siaga darurat karhutla yang seharusan ada penetapan dulu baru apel siaga karena pengecekan semua peralatan dan juga personel.
Dalam beberapa kali rapat koordinasi tim Siaga Karhutla, Edy mengaku sudah minta seluruh daerah menetapkan status. Sebab, ia tak ingin terjadi kebakaran lahan, tetapi belum ada persiapan.
Karena itu pihaknya menyarankan pemerintah daerah harus lebih dulu menetapkan status siaga itu apalagi cuaca panas sudah mulai dan terjadi kebakaran pada sejumlah daerah.
Ia menjelaskan persyaratan untuk menetapkan status siaga darurat karhutla tingkat provinsi sudah terpenuhi. Karena syarat minimal ada dua kabupaten/kota yang menetapkan status baru bisa ditetapkan tingkat provinsi.
Meskipun begitu, Edy memastikan Gubernur Riau Syamsuar akan rapat dengan seluruh bupati dan wali kota. Rapat terkait persiapan Provinsi Riau di musim kemarau yang sudah mulai masuk di awal Februari 2023.
Sementara berdasarkan data BPBD Riau, sejak awal Januari tercatat sudah 12,55 hektare lahan terbakar di Riau. Kebakaran paling banyak terjadi di Pekanbaru seluas 6,62 hektare. Kebakaran lahan juga terjadi di Bengkalis seluas 3,58 hektare, Kampar dan Dumai 1 hektare. Lahan terbakar juga terjadi di Inhu dan Siak tetapi kurang dari 1 hektare.
Baca juga: BPBD Hulu Sungai Utara tingkatkan patroli cegah karhutla
Baca juga: BPBD perkirakan musim kemarau di Tanah Bumbu mulai Juni
Baca juga: Kapolri perintahkan kapolda aktifkan lagi Satgas Karhutla
Baca juga: Jokowi kembali wanti-wanti kapolda-pangdam jika terjadi karhutla
Pewarta: Frislidia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023