"Rencana beliau (Presiden Jokowi) hadir dan berpesan supaya ajang ini menjadi kebanggaan kita yang harus sukses. Ini levelnya dunia dan tertinggi,” kata Amali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Amali mengatakan menjadi tuan rumah F1 Powerboat adalah kesempatan luar biasa sebab Indonesia belum memiliki federasi nasional begitu juga dengan atlet.
"Ini luar biasa, khususnya Toba. Kita tidak ada federasi nasional, kita juga belum ada pebalapnya tapi ditunjuk sebagai tuan rumah. Berarti ini menarik," ujarnya menambahkan.
Amali meninjau langsung lokasi penyelenggaraan di Lapangan Sisingamangara, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu.
Amali yang bertindak sebagai Ketua Panitia Penyelenggara F1 Powerboat di Danau Toba hadir untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan lain sebagainya.
“Progresnya ini sangat luar biasa. Sekitar satu bulan lalu saya datang ke sini, tapi sekarang tentu sangat jauh berbeda. Kecepatan pekerjaan dari teman-teman PUPR saya kira sangat bagus sekali,” kata Amali.
Amali optimistis seluruh kesiapan untuk penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba bisa selesai pada 20 Februari atau H-4 perlombaan tersebut bergulir.
Sebelumnya Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan pebalap dunia dijadwalkan tiba di Danau Toba, Sumatera Utara mulai 18 Februari.
"Pebalap dan ofisial akan mulai berdatangan pada 18-19 Februari. Lalu pada 20 Februari mereka menurunkan boat ke danau untuk selanjutnya melakukan latihan bebas pada 23-24 Februari," kata Maya.
Berdasarkan jadwal, peserta putaran pertama F1 Powerboat di Danau Toba mendapat tambahan latihan bebas pada Jumat (24/2). Satu hari kemudian atau Sabtu (25/2), mereka akan kembali menjalani latihan bebas pada pagi hari dan dilanjutkan dengan kualifikasi pada sore harinya.
Puncaknya pada Minggu (26/2), lomba bergulir. Sebanyak 20 pebalap dari 10 tim akan bersaing memperebutkan poin pertama dalam lomba yang digelar di danau vulkanik tersebut.
Perlombaan diprediksi sengit karena peserta baru pertama kali adu cepat di Danau Toba. Selain itu, lanjut Maya, rute atau lintasan memiliki keunikan yang tak dapat dijumpai di belahan dunia mana pun.
"Sirkuit ini berbeda, cukup unik karena lintasannya ada di danau dan ini pertama kali terselenggara di Danau Toba. Kami sudah melakukan homologasi, panjangnya 2,2 kilometer. Bentuknya paling unik di dunia karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik," katanya.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023