“Program ini merupakan program kolaborasi Kementerian ESDM, Komisi VII DPR dan Pemerintah Daerah untuk memberikan penerangan kepada masyarakat yang belum memiliki listrik ataupun desa-desa yang belum ada penerangan jalan umumnya," kata Direktur Aneka EBT Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi Andriah Feby Misna sesaat sebelum meresmikan PJU-TS yang terpasang di Kabupaten Tangerang, Rabu.
Adapun rinciannya meliputi 225 unit terpasang di Kabupaten Tangerang, 100 unit di Kota Tangerang Selatan, dan 100 unit lainnya di Kota Tangerang.
Feby menekankan perlu membutuhkan kolaborasi antar instansi Pemerinitah Pusat dan Daerah serta masyarakat karena sumber pendanaan program PJU-TS adalah APBN Kementerian ESDM.
"Kami mendorong agar pemanfaatan dana APBN ini benar-benar bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk masyarakat dan juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," lanjut Feby.
Feby berharap semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan memberikan kenyamanan untuk beraktifitas sehari-hari.
Selain menjadi program untuk memberikan penerangan kepada masyarakat, Feby juga mengatakan program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah mengurangi penggunaan sumber-sumber energi yang mengeluarkan emisi tinggi.
"Program PJU-TS ini juga menjadi salah satu upaya mendorong pemanfaatan energi bersih yang ramah lingkungan dan pemasangan PJU-TS ini juga akan mengurangi pengeluaran Pemerintah Daerah untuk penerangan jalan umum karena menggunakan sumber energi surya sebagai sumber energi," lanjut Feby lagi.
Selanjutnya Feby menginformasikan, Kementerian ESDM tahun 2022 telah membangun PJU-TS sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia.
Dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal EEBTKE sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 KM.
Melengkapi yang disampaikan Direktur Aneka EBT, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menegaskan agar bantuan infrastruktur PJU-TS yang diberikan dijaga dengan baik agar dapat memberi manfaat lebih optimal.
“Bantuan infrastruktur yang ada dari Pemerintah Pusat maupun daerah maupun bantuan darimana saja itu harus dirawat dengan baik," ujar Mulyanto.
Mulyanto menambahkan, Pemerintah bersama DPR RI terus berusaha mengalirkan anggaran pusat untuk daerah.
“Setelah pandemi covid berakhir mudah-mudahan alokasi yang sebelumnya untuk penanganan pandemi bisa dialihkan ke daerah untuk sektor-sektor lainnya," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023