Menaker Ida Fauziyah berinteraksi ke siswa peserta pelatihan elektronik khususnya servis handphone di BPVP Kendari, saat melakukan kunjungan kerja di BPVP Kendari, Kamis.
Ia mulai menanyakan kemampuan apa saja yang telah diserap para siswa pelatihan dari instruktur, lalu mereka tamatan pendidikan apa, hingga apakah sudah memiliki pekerjaan atau belum.
Bahkan Menaker menanyakan tempat tinggal para siswa peserta pelatihan termasuk handphone yang digunakan saat pelatihan.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah harap BPVP Kendari tekan pengangguran di Sultra
"Selama pelatihan beberapa hari ini, sudah bisa apa? Ada manfaatnya nggak sih ikut pelatihan seperti ini? Pasti banyak manfaatnya kan?," tanya Ida Fauziyah ke peserta pelatihan.
Usai meninjau siswa pelatihan perbaikan handphone, Ida Fauziyah melanjutkan peninjauan peserta otomotif khususnya roda dua.
Menaker lalu berinteraksi dengan salah satu siswa pelatihan yang sedang membongkar mesin motor. Siswa pelatihan tersebut bernama Musdar merupakan Sarjana dari alumnus Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Ida Fauziyah menanyakan kepada siswa pelatihan tersebut alasan mengikuti pelatihan di BPVP Kendari utamanya jurusan otomatif, mengingat siswa tersebut merupakan sarjana dari Sospol. Selain itu, Menaker melanjutkan pertanyaan dengan apakah sudah kerja atau belum.
"Mengapa ikuti pelatihan di BPVP Kendari ? Apakah sudah bekerja ? Sudah punya bengkel atau belum ?. Tapi nggak papa, ini namanya sudah reskilling, tidak lagi meneruskan kompetensi saat kuliah," ucap Ida Fauziyah ke siswa pelatihan tersebut.
Menaker Ida Fauziyah lalu melanjutkan ke siswa pelatihan yang sedang merakit bagian kelistrikan pada roda dua. Ia berharap para siswa pelatihan tersebut bisa membuka usaha bengkel setelah mengikuti pelatihan di BPVP Kendari.
"Ada manfaatnya nggak ikut pelatihan di sini ? Kira-kira setelah di sini bisa nggak buka bengkel sendiri ? Yang belum punya pekerjaan semoga punya pekerjaan, semoga punya bengkel usaha sendiri," ucap Ida Fauziyah ke peserta pelatihan yang sedang merakit kelistrikan kendaraan roda dua.
Baca juga: Menaker: Industri smelter nikel ciptakan lapangan kerja baru
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu berharap motivasi yang diberikan Menaker Ida Fauziyah kepada siswa pelatihan bisa diamalkan sehingga kelak mereka menjadi orang yang sukses.
Kata Polondu, Menaker Ida Fauziyah motivasi agar siswa peserta pelatihan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan, sehingga mereka bisa menolong diri sendiri dengan bekerja karena telah skil atau kemampuan atau berwirausaha secara mandiri dalam rangka mengamalkan keterampilan yang didapatkan di BPVP Kendari.
"Jadi Ibu Menteri berinteraksi dengan anak-anak pelatihan memposisikan diri tadi sebagai orang tua mereka dan siswa-siswa pelatihan dipandang sebagai anak jadi dengan begitu pesan-pesan yang disampaikan Ibu Menteri insya Allah sampai dan bisa diamalkan, dipraktekkan," kata Polondu.
Polondu menambahkan, selain memotivasi siswa pelatihan, Menaker Ida Fauziyah juga mendorong jajaran di BPVP Kendari agar terus mempertahan etos dan semangat kerja yang baik serta terus meningkatkan program-program demi menciptakan angkatan kerja yang mumpuni dan siap kerja di dunia usaha maupun industri.
Dalam kunjungan kerjanya, Menaker Ida Fauziyah didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI, Syamsi Hari dan disambut Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023