Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina, Madura United memberikan pintu transfer kepada pemain kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004 itu, agar bisa menimba pengalaman pada ekosistem kompetisi Eropa untuk kemajuan sepak bola Tanah Air.
"Ini semua untuk agar yang bersangkutan mendapatkan banyak kesempatan menimba pengalaman di kompetisi Eropa dan menjadi salah satu aset Timnas Indonesia di masa yang akan datang," kata perempuan yang akrab disapa Nisa itu lewat keterangan tertulis di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis malam.
Nisa menuturkan, pihak manajemen Madura United serta suporter klub mendukung pemain dengan nama lengkap Ronaldo Joybera R. Junior Kwateh itu untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman internasional.
"Raih ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Kita semua akan mendoakan yang terbaik untuk karirmu," ucap Nisa.
Bahkan, putri presiden klub Madura United FC itu berpesan agar Ronaldo bisa betah selama di Turki dan kemudian bisa kembali ke Tanah Air.
"Pa-betta neng Turki, tapi jalan lupa arah jalan pulang cong!," ucap Nisa dalam bahasa lokal setempat.
Bodrumspor AS yang menjadi tempat Ronaldo Kwateh berlabuh itu merupakan klub yang berdiri pada 1931 dan saat ini bermain pada kasta kedua liga domestik Turki. Ronaldo Kwateh dikontrak untuk memperkuat klub sepak bola itu sejak Februari 2023 hingga Mei 2025.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023