Penegasan dukungan itu diutarakan oleh Blinken dalam pembicaraan melalui telepon bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis (16/2), kata kantor Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS yang disampaikan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat.
Dalam pembicaraan tersebut, Blinken dan Retno membahas prioritas keketuaan Indonesia dalam ASEAN pada tahun ini, termasuk pendekatan ASEAN dalam mengatasi krisis di Myanmar serta langkah selanjutnya untuk proses Timor Leste bergabung dengan ASEAN.
Baca juga: Jepang dorong Indonesia jalin kerja sama erat untuk atasi isu ASEAN
Blinken juga menekankan peran Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam membentuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sekaligus menyoroti kerja sama dengan ASEAN sebagai sarana mencapai kemakmuran dan keamanan.
Dalam pembicaraan bersama Retno, Blinken juga membahas kemitraan strategis AS-Indonesia, sejumlah prakarsa baru di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment/PGII), dan partisipasi Indonesia dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity/IPEF).
Dalam kesempatan yang sama Blinken memuji kepemimpinan Indonesia dan Menlu Retno dalam mendorong isu pendidikan perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.
Baca juga: Menkeu: RI perkuat kerja sama ASEAN atasi tantangan pasca pandemi
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023