Head of Original Equipment (OE), Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano mengatakan dari sisi enviroment, pengembangan ban dengan teknologi Low Rolling Resitence (LRR) oleh Bridgestone menjadi salah satu solusi untuk membantu mengurangi emisi gas karbon kendaraan melalui efisiensi bahan bakar.
Untuk sisi keselamatan berkendara, Bridgestone merancang produknya ban untuk selalu mampu memiliki performa yang tinggi di berbagai situasi.
"Baik itu performa di saat jalan basah baik itu dalam hal pengereman maupun pengendalian, performa dalam setiap kondisi pengereman, dan juga di saat ban mengalami kempis melalui teknologi run flat tire," kata Fisa Rizqiano di Arena IIMS, Jumat.
Sedang untuk sisi satisfaction, produk ban Bridgestone direkayasa untuk memberikan sensasi berkendara terbaik bagi pengemudi yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari kendaraan performa tinggi mereka.
Dia melanjutkan bahwa setiap ban Bridgestone sudah dirancang untuk menghadirkan penanganan presisi dan kontrol yang maksimum serta terus menghadirkan inovasi terbaiknya. Teknologi ban Bridgestone yang khusus dirancang untuk kendaraan listrik, yaitu ENLITEN, sempat dikenalkan secara global pada tahun 2020 dan langsung digunakan pada mobil listrik buatan Volkswagen, ID.3.
Teknologi itu disematkan pada Turanza Eco yang dirancang sangat khusus dengan bahan baku lebih sedikit.
Baca juga: Bridgestone hadirkan program menarik di IIMS 2023
Baca juga: Siasat Bridgestone Indonesia sabet tiga gelar di ajang TKF
Baca juga: Bridgestone Indonesia resmikan jaringan TOMO keenam di Pulau Bali
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023