Keempat gol Indonesia yang dibuat Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa Aditya dan Hokky Caraka membawa Indonesia memimpin klasemen sementara itu karena di pertandingan lain, Guatemala cuma mengalahkan Selandia Baru 3-1.
Pada partai tersebut, pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong menurunkan beberapa pemain berpengalaman seperti Zanadin Fariz, Arkhan Fikri dan Ginanjar Wahyu dari menit pertama.
Shin juga memercayakan lini belakangnya kepada bek yang baru berusia 16 tahun Sulthan Zaky. Sementara Rabbani Tasnim mengisi posisi penyerang.
Dengan komposisi seperti itu, Indonesia tampil dengan percaya diri dan mampu menebar ancaman ke benteng Fiji.
Beberapa kali mencoba, Indonesia akhirnya mencetak gol pada menit ke-36 lewat kaki sang kapten Arkhan Fikri yang memanfaatkan "assist" dari Ginanjar Wahyu. Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" unggul 1-0 pada babak pertama.
Usai jeda, Indonesia menunjukkan permainan yang lebih menyerang. Pada menit ke-47, memanfaatkan bola pantul dari mistar gawang, Kakang Rudianto menjebol gawang Fiji dengan sundulannya.
Delapan menit kemudian Fiji bermain dengan 10 orang lantaran Thomas Dunn dikartu merah. Kondisi tersebut dimanfaatkan Indonesia yang kemudian membuat dua gol tambahan.
Resa Aditya menjauhkan jarak skor menjadi 3-0 melalui golnya pada menit ke-60, mengonversi umpan dari Muhammad Dzaky Asraf.
Menit ke-69 Fiji lagi-lagi meraup kartu merah, kali ini diberikan kepada Melvin Mansheek. Mereka pun semakin kesulitan mengimbangi Indonesia.
Indonesia menutup laga itu dengan skor 4-0 pada menit ke-86 setelah Hokky Caraka melesakkan gol dengan menyundul operan dari Hugo Samir.
Pada akhir pertandingan, sempat terjadi kericuhan antarpemain kedua kesebelasan yang berujung pada dua kartu merah kepada Hokky Caraka dan pemain Fiji Pawan Sign.
Baca juga: Ketua umum baru PSSI Erick Thohir segera temui timnas U-20
Baca juga: Shin Tae-yong sedih Mochamad Iriawan tak lagi jadi Ketum PSSI
Baca juga: PSSI: Turnamen internasional U-20 digelar di SUGBK atau Patriot Bekasi
Baca juga: PSSI: Timnas U-20 mungkin tak maksimal di turnamen empat negara
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023