Kunjungan tersebut, kata Anas, dilakukan lantaran Pengadilan Agama Kabupaten Malang yang terletak di Kecamatan Kepanjen itu memperoleh predikat pelayanan prima dari hasil evaluasi Kementerian PANRB.
Baca juga: Menteri PAN-RB matangkan rencana pemindahan ASN ke IKN
"Saya ingin melihat di lapangan secara langsung inovasi yang telah dibuat oleh kantor ini,” kata Anas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anas lantas mengapresiasi layanan yang disediakan Pengadilan Agama Kabupaten Malang karena ramah bagi penyandang disabilitas, mulai dari tersedianya jalur landai, jalan pemandu, toilet, hingga sistem antrian untuk masuk ruang persidangan.
Ia menyebut situs Pengadilan Agama Kabupaten Malang pun dibuat ramah penyandang disabilitas. Tidak hanya inovasi, ia juga menilai bahwa proses bisnis yang dijalankan Pengadilan Agama Kabupaten Malang berjalan baik, mudah, dan cepat.
Dalam kunjungannya tersebut, Anas sempat berdialog dengan salah seorang warga, di mana menurut pengakuannya layanan yang diperolehnya dari Pengadilan Agama Kabupaten Malang sudah baik dan tidak dipungut biaya.
Ia pun berharap hasil evaluasi pelayanan publik yang dilakukan Kementerian PANRB membuktikan bahwa birokrasi berdampak dan manfaatnya dirasakan pula oleh masyarakat, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo.
“Mudah-mudahan semua kantor lembaga dan pemerintah daerah yang mendapat penghargaan dari Kementerian PANRB memang dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” kata Anas.
Baca juga: Menpan RB: ASN tingkatkan kinerja untuk beri dampak masyarakat
Baca juga: Menpan RB dukung Kementerian ATR percepat transformasi digital
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023