Kekalahan terakhir yang diterima Yolla Yuliana dan kawan-kawan adalah dari tim yang sudah tidak lolos ke final four yakni Jakarta Elektrik PLN dengan skor telak 0-3 (15-25, 21-25, 23-25) pada Minggu.
Pada laga pertama, Jakarta Pertamina Fastron harus menyerah dari Jakarta BIN 2-3 (22-25, 25-20, 25-16, 20-25, 9-15). Kekalahan ini juga membuat posisi juara putaran dua yang sudah di depan mata harus terlepas dari Jakarta BIN.
Baca juga: Laga Jakarta BIN lawan Pertamina Fastron serasa final Proliga
Pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo mengakui jika timnya kurang maksimal saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN. Apalagi pihaknya mulai fokus menghadapi final four yang akan bergulir di Gresik Jawa Timur pekan depan.
"Pada intinya pada pertandingan tadi anak-anak tidak mengalami cedera. Sekarang kita langsung fokus menghadapi final four. Waktu yang ada harus kami maksimalkan," katanya usai pertandingan.
Kondisi kurang maksimal juga diakui oleh Yolla Yuliana. Menurut dia, kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Bahkan dirinya juga mengakui beberapa kali upayanya terbaca oleh lawan.
"Kita melakukan quick yang baik, lawan juga mengimbangi. Yang jelas kami harus segera melakukan evaluasi untuk menghadapi final four," kata Yolla saat dikonfirmasi.
Baca juga: Popsivo Polwan beri pelajaran Gresik Petrokimia sebelum final four
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Maman Suparman mengaku senang bisa meraih kemenangan di laga pamungkas Proliga 2023 karena timnya tidak lolos ke final four
"Ini hiburan bagi semuanya. Kami melihat Pertamina memang tidak tampil maksimal dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain," katanya.
Terkait dengan evaluasi Proliga 2023, Maman menjelaskan persiapan yang singkat terutama dalam perburuan pemain lokal menjadi kendala utama. Untuk itu, demi tampil maksimal di Proliga 2024 pihaknya akan start lebih cepat dalam perburuan pemain lokal.
Baca juga: Jakarta Pertamina Pertamax akhiri Proliga 2023 dengan kemenangan
Baca juga: Jakarta LaVani juara putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023