Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong anak muda di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut membangun pertanian modern dengan membuat lebih banyak konsep smart farming sebagai penguat pertanian masa depan.
"Kita bangun lebih banyak green house atau smart farming agar semua potensi yang ada saat ini bisa kita optimalkan, terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat," kata Syahrul Yasin Limpo dalam silaturahmi bersama sivitas pertanian dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah, Minggu.
Menurut dia, sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis dan memiliki peluang terbuka untuk semua kalangan. Pertanian juga sudah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi, selain itu pertanian menjadi solusi bagi puluhan juta manusia dalam mencari kerja.
"Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu. Kalau begitu kita harus berjuang bersama menjaga momentum ini supaya tetap membantu masyarakat. Saya selalu katakan pertanian itu paling hebat, karena bisa menghadapi krisis global. Terbukti, yang naik di saat COVID-19 melanda hanya pertanian," ujarnya pula.
Untuk mewujudkan itu, Mentan meminta kalangan milenial memperbaiki cara pandang dan berpikir dalam meningkatkan produktivitas. Anak muda harus berani mencoba sesuatu serta memperbaiki apa yang sudah dilakukan.
Ia menambahkan, sejauh ini sektor yang mampu menghadapi berbagai ancaman adalah pertanian, karena sektor ini dapat menjadi solusi pasti dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat maupun daerah.
"Konsep modern sudah saatnya dikembangkan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman," demikian Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Mentan sebut panen raya padi secara nasional mulai bertahapBaca juga: Mentan ajari petani Sigi cara membuat pupuk organik Biosaka
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023