Pada Januari, sekitar 1,25 juta kendaraan bekas diperdagangkan di China, dengan total nilai transaksi mencapai 78,03 miliar yuan (1 yuan = Rp2.213), menurut Asosiasi Dealer Mobil China.
Volume perdagangan turun 15,93 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata asosiasi tersebut, seraya menyatakan bahwa penurunan itu disebabkan oleh periode perdagangan yang lebih pendek karena sebagian besar dealer menutup toko lebih awal untuk mudik ke kampung halaman demi berkumpul bersama keluarga saat Festival Musim Semi.
Namun demikian, asosiasi tersebut menekankan adanya kenaikan permintaan sebelum liburan Festival Musim Semi yang berlangsung selama sepekan itu. Menurut pihak asosiasi, ekspansi lalu lintas ke toko dan clearing inventaris yang lebih cepat menunjukkan pemulihan pasar yang baik.
Asosiasi itu juga memperkirakan pertumbuhan penjualan (yoy) pada Februari dan memproyeksikan rebound industri mobil bekas pada 2023. Data survei menunjukkan bahwa sekitar setengah dari dealer-dealer mobil bekas memperkirakan pertumbuhan volume perdagangan lebih dari 20 persen pada tahun ini, urai laporan tersebut, demikian Xinua dikutip Senin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023