Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) M Riza Damanik menilai hilirisasi produk perikanan merupakan suatu keniscayaan demi memperkuat peluang ekonomi nasional.Hilirisasi itu sebuah keniscayaan untuk memperkuat peluang-peluang ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan
"Hilirisasi itu sebuah keniscayaan untuk memperkuat peluang-peluang ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan," katanya dalam Iskindo Innovation and Policy Forum di Jakarta, Senin.
Hilirisasi dinilai berpotensi menjadi pendongkrak ekonomi negara. Riza mencontoh beberapa pemain global di sektor perikanan seperti Amerika Serikat, China, Vietnam atau Thailand yang mengalami lompatan signifikan dari 50 persen hingga bahkan 500 persen peningkatan nilai dari komoditas perikanan.
Namun, Riza mengingatkan, peningkatan-peningkatan tersebut tidak serta merta terjadi begitu saja melainkan perlu dibarengi dengan prasyarat untuk mendorong hilirisasi mulai dari inovasi, teknologi, juga dorongan pemerintah.
Ia juga mengingatkan hilirisasi harus berpegang pada kepentingan nasional, yaitu untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Prasyarat mutlak inilah yang harus kita penuhi, salah satu diantaranya yaitu membangun ekosistem usaha yang kuat bagaimana menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan besar ada swasta nasional dan BUMN, supaya ini punya ketersambungan, ada kemitraan rantai pasok yang saling ketergantungan," katanya.
Riza mengatakan hilirisasi di bidang perikanan dan kelautan harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat Indonesia.
Berbagai pelajaran bisa diambil dari AS, China, Vietnam atau Thailand yang berhasil melakukan hilirisasi perikanan diantaranya penguatan ekosistem usaha perikanan.
"China itu memberikan asuransi untuk nelayan dan kapalnya. Bahkan juga ikut terlibat dalam pengembangan merek daripada produk-produk perikanannya, mendorong sertifikasi produk perikanannya bisa masuk ke negara tujuan ekspor, termasuk bagaimana memperkuat infrastruktur dasar untuk penyaluran BBM, cold storage, sehingga sistem logistik menjadi terhubung dan semakin kuat," ujar Riza.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menekankan hilirisasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi.
Pada 2022, Indonesia termasuk sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income), setelah pada 2018 dan juga masa awal pandemi sempat turun menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income).
Karena itu, dengan hilirisasi, Jokowi ingin Indonesia dapat terus meningkatkan pendapatan negara.
“Inilah yang harus terus secara konsisten kita dorong agar naik terus Produk Domestik Bruto kita, sehingga kita harap-harapkan betul-betul kita bisa melompat maju ke depan, dan hilirisasi jadi kunci kalau kita ingin jadi negara maju,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi menegaskan akan terus melanjutkan hilirisasi untuk berbagai komoditas, baik di sektor pertambangan, perkebunan, maupun kelautan.
Baca juga: Bahlil tebar insentif hingga minta relaksasi perbankan demi hilirisasi
Baca juga: Menperin: Kebijakan hilirisasi logam fokus pada lima komoditas
Baca juga: Airlangga Hartarto: Hilirisasi buat nilai tambah ekonomi Indonesia
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023