"Pada 21 Februari 2023 ini kita memberangkatkan ekspor perdana kentang ke Singapura," ujar Mendes PDTT dalam seremoni pelepasan ekspor perdana hasil petani binaan BUMDes Pulosari Handal Pulosari di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa.
Untuk tahap pertama, ia mengemukakan, dilakukan ekspor sebanyak 16 ton per minggu. Artinya, dalam satu bulan BUMDes Pulosari Handal Pulosari akan mengekspor sebanyak 64 ton per bulan.
Pada hari ini, lanjut dia, BUMDes Pulosari Handal Pulosari juga menambah jumlah ekspor komoditas buncis kenya ke Singapura pada Februari 2023 ini menjadi empat ton per bulan.
BUMDES Pulosari Handal Pulosari, dijelaskan Mendes PDTT, sebelumnya juga telah melakukan kegiatan ekspor dengan komoditi buncis kenya.
Ia memaparkan, nilai ekspor untuk komoditas kentang mencapai Rp896 juta per bulan dan buncis Rp68 juta per bulan.
"Insya Allah ini akan menurunkan tingkat kemiskinan di desa," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.
Ia mengingatkan agar BUMDes Pulosari Handal Pulosari untuk menjaga kualitas dan produktivitas yang berkelanjutan.
"Kunci keberhasilan dalam ekspor adalah kualitas dan keberlanjutan, produksi harus tetap dijaga," tutur Gus Halim.
Dalam kesempatan sama, Direktur BUMDes Pulosari Handal Pulosari, Totoh mengatakan, model bisnis ekspor BUMDes Handal Pulosari yakni petani setempat memasok hasil tani ke BUMDes, lalu BUMDes bekerja sama dengan PT Elevasi Agri Indonesia (Elevarm) agar produk hasil petani meningkat dan sesuai dengan standar ekspor.
"Tidak hanya itu, Elevarm juga melakukan pendampingan ke petani dan permodalan," katanya.
Totoh menambahkan, selain melakukan ekspor pertanian, BUMDes juga melakukan pengolahan hasil tani sisa hasil ekspor yang tidak memenuhi standar untuk dijadikan produk seperti keripik kentang dan sayuran frozen untuk kalangan wisata di Pangalengan.
Baca juga: Kemendes PDTT siapkan SDM tata keuangan tingkatkan kinerja BUMDes
Baca juga: Mendes PDTT: Rp5,8 triliun Dana Desa telah dialokasikan untuk BUMDes
Baca juga: Mendes PDTT: Dana Desa bisa dipakai untuk tangani gempa Jayapura
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023