• Beranda
  • Berita
  • Pemkot: Sabang Marine Festival jadi momentum kebangkitan Parekraf

Pemkot: Sabang Marine Festival jadi momentum kebangkitan Parekraf

21 Februari 2023 15:52 WIB
Pemkot: Sabang Marine Festival jadi momentum kebangkitan Parekraf
Arsip - Seorang atlet paralayang membawa kain bertuliskan "Sabang Marine Festival" melintas saat acara Sabang Marine Festival 2015 yang dibuka oleh Dewan Kehormatan Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo di Sabang, Aceh, Sabtu (12/12). (ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/foc/15)

Dengan kolaborasi ini kita harapkan SMF menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan perekonomian pelaku usaha dan masyarakat Sabang

Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh menyebut Sabang Marine Festival (SMF) tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) masyarakat di Pulau Weh itu setelah wabah pandemi COVID-19.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar, Selasa, mengatakan Sabang Marine Festival berlangsung pada 17-19 Maret 2023, yang diselenggarakan secara kolaborasi antara Pemkot Sabang, Pemerintah Aceh dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

“Dengan kolaborasi ini kita harapkan SMF menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan perekonomian pelaku usaha dan masyarakat Sabang," kata Faisal di Kota Sabang.

Ia menjelaskan, SMF merupakan perhelatan akbar tahunan, dan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kota Sabang, juga sebagai titik balik berbagai sektor Pulau Weh itu baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, dan lain-lain.

Perhelatan bahari terbesar di Aceh tersebut juga telah dinobatkan sebagai salah satu top kegiatan di 110 kegiatan terbaik Indonesia yang masuk ke dalam Kalender Event Nasional Kemenparekraf RI, Kharisma Event Nusantara.

Faisal menjelaskan SMF akan terpusat di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang, Ajang tersebut juga menjadi kegiatan pertama di Sabang tahun ini, sehingga menjadi acara yang spesial.

Pemkot Sabang juga akan memperkaya festival tersebut dengan khasanah lokal, melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, yakni pelaku seni, komunitas masyarakat, siswa, media, dan pelaku usaha serta unsur pemerintah.

"Di festival ini kita akan menambahkan sisi kearifan lokal, berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari, serta dimeriahkan atraksi yang dilakukan para nelayan, para pelaku seni, dan produk UMKM Sabang,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Komersial dan Investasi BPKS Erwanto mengatakan BPKS sebagai inisiator SMF sejak 2015 akan terus berupaya menguatkan citra SMF menjadi salah satu tujuan singgah bagi para Yachter yang melintasi perairan Kota Sabang.

Namun, lanjut dia, sejak pandemi COVID-19 melanda, ajang nasional tersebut sempat terhenti dan kembali digelar tahun ini.

"Setelah kita vakum akibat pandemi dua tahun tidak melaksanakan kegiatan apapun, kita memulai kegiatan SMF ini sebagai pembuka, yang diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal dan stimulus kunjungan wisatawan untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi penting nasional," kata Erwanto.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023