"Ada 257 orang yang telah melakukan perekaman KTP-E dan pemeriksaan golongan darah pada hari ini," kata Kepala SMA Negeri 3 Jakarta Rita Hastuti saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Rita menuturkan adanya perekaman KTP Elektronik dengan mendatangi lokasi langsung atau "jemput bola" di sekolah membuat pihaknya merasa terbantu.
Dengan upaya tersebut, menurut dia, siswa tak perlu izin untuk meninggalkan jam belajar karena sudah ada perekaman KTP-E yang mendatangi sekolah.
"Siswa hanya izin meninggalkan jam belajar sebentar dan proses perekaman KTP Elektronik kurang lebih 10 menit," katanya.
Baca juga: Jakarta Selatan cetak ribuan e-KTP di sekolah
Rita juga mengapresiasi PMI Jakarta Selatan yang juga memberikan pelayanan cek gula darah kepada sebanyak 64 tenaga pendidik yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya.
Kepala Sektor (Kasektor) Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Setiabudi, Rizky mengatakan, kegiatan mendatangi sekolah ini sudah dimulai sejak Januari 2023.
Kegiatan ini sebagai program rutin. "Tahun ini kami rutin ke sekitar di atas 50 sekolah karena mendatangi setiap minggu," ujar Rizky.
Rizky menjelaskan, siswa hanya perlu membawa Kartu Keluarga (KK) yang nantinya sebagai persyaratan untuk perekaman KTP-E bagi anak berusia 16 tahun ke atas.
Baca juga: Pemkot Jaksel "jemput bola" layanan rekam e-KTP bagi 55.770 siswa
Menurut dia, sepanjang proses perekaman KTP-E ini antusiasme siswa cukup baik mengingat manfaatnya yang bisa digunakan pada fasilitas publik.
"Kalau di database Kartu Keluarga (KK) sudah ada golongan darah bisa langsung rekam, kalau belum bisa cek dulu di PMI," tuturnya.
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan telah mencetak KTP-E di sekolah sebagai syarat menjadi pemilih menjelang Pemilu 2024 sejak Januari 2023.
"Menurut data terbaru, kami sudah mencetak sebanyak 4.366 KTP Elektronik bagi siswa yang berusia 17 tahun," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman.
Nurrahman menuturkan, ribuan KTP elektronyik tersebut telah dicetak dan didistribusikan ke sekolah siswa yang terdata sejak 3 November 2021.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023