"Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas pertama yang dikunjungi, merupakan indikasi adanya hubungan bilateral pertahanan yang baik antara kedua negara," kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakan Prabowo saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Berhormat Dato' Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa.
Prabowo mengapresiasi kunjungan Menhan Malaysia yang resmi dilantik pada 3 Desember 2022 tersebut. Menurut dia, kunjungan sekaligus perkenalan ke Kemhan RI, menunjukkan adanya hubungan bilateral yang erat antara kedua negara.
Dia meyakini bahwa pengalaman dan kapasitas Menhan Mohamad akan mampu meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan yang telah terjalin baik selama ini.
Sebelumnya, Indonesia dan Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bidang pertahanan pada 8 Agustus 2022.
Prabowo optimistis dengan adanya kesepahaman tersebut, kerja sama pertahanan kedua negara dalam bidang industri pertahanan, pendidikan, operasi, dan latihan bersama akan semakin signifikan.
Dia menegaskan bahwa Kemhan RI terus berkomitmen untuk bersama-sama Kemhan Malaysia menciptakan hubungan bilateral pertahanan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Hal itu menurut dia, sejalan dengan hubungan baik pada tingkat kepala negara RI-Malaysia.
Baca juga: Menhan yakin mampu bangun kekuatan ampuh meski anggaran belum ideal
Baca juga: Menhan sebut TNI kuat syarat mutlak Indonesia jadi negara maju
Baca juga: Menhan sebut rencana penambahan kodam sesuai sishankamrata
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023