Pengumuman itu datang dua minggu setelah Koc Holding yang merupakan konglomerat Turki mengatakan dalam pengajuan kemitraan dengan pembuat mobil AS dan pembuat baterai Korea Selatan SK On Co telah berakhir.
Sumber industri berspekulasi bahwa SK On yang merugi memutuskan untuk keluar dari usaha karena kenaikan biaya, dan bahwa LGES kemungkinan akan menjadi mitra baru mereka. LGES mengonfirmasi bahwa pembicaraan dengan Ford dan Koc dimulai lebih awal dan sedang berlangsung.
Baca juga: GM, LGES pertimbangkan Indiana jadi lokasi pabrik baterai ke-4 di AS
Nota kesepahaman tersebut mengikat ketiga perusahaan untuk mendorong pembangunan fasilitas manufaktur baterai kendaraan listrik di Baskent, sebuah kota dekat ibu kota Turki, Ankara, kata LGES dalam rilisnya.
Pabrik yang akan mulai beroperasi secara komersial pada 2026 ini awalnya akan memiliki kapasitas produksi 25 gigawatt jam (GWh) sebelum output tahunannya diperluas menjadi 45 GWh.
Keluaran dari pabrik tersebut akan dipasok ke Ford untuk kendaraan komersialnya, sebagian besar versi listrik dari Transit van. Ford dan Koc memiliki usaha patungan di Turki yang memproduksi 450.000 mobil komersial setiap tahunnya dan sebagian besar dijual di Eropa.
"Kami berharap dapat semakin memperkuat kepemimpinan pasar kami di Eropa. Ford juga akan dapat memperluas kemitraannya dengan LG Energy Solution dan meningkatkan stabilitas pasokan baterainya, elemen penting dalam proses elektrifikasi," kata pejabat LGES seperti dilaporkan Yonhap pada Rabu.
LGES, pembuat baterai terbesar kedua di dunia, memiliki kapasitas produksi global sebesar 200 GWh per tahun, dengan lokasi produksi globalnya beroperasi di enam negara. Pada akhir tahun 2022, pesanannya mencapai 385 triliun won.
Koc Holding, konglomerat pembiayaan mobil, telah menjadi mitra lama Ford sejak 1959. Output kendaraannya menyumbang 45 persen dari produksi kendaraan domestik di Turki dan 41 persen dari ekspor kendaraan.
Baca juga: Usaha bersama produksi baterai EV Honda - LG di AS resmi berdiri
Baca juga: LGES investasi 4 triliun won di pabrik baterai Korea Selatan
Baca juga: HyundaiMotor dan LGES pertimbangkan bangun dua pabrik baterai di AS
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023