• Beranda
  • Berita
  • PB ISSI akan mengontrak pelatih asing untuk tim track race

PB ISSI akan mengontrak pelatih asing untuk tim track race

22 Februari 2023 15:23 WIB
PB ISSI akan mengontrak pelatih asing untuk tim track race
Sejumlah atlet balap sepeda 'track team' putri Indonesia memacu kecepatannya saat berlatih di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Selasa (14/2/2023). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang ajang UCI Track Nations Cup 2023 yang akan berlangsung pada 23-26 Februari mendatang di Velodrome, Ramawangun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Budi Saputra mengungkapkan telah berada dalam tahap akhir kesepakatan mengontrak pelatih asing untuk tim dan atlet track race.

"Kabar terbaru, saya sudah deal dengan pelatih asing dan sudah di-approved Kemenpora, tinggal sign kontrak dengan PB ISSI," kata Budi saat dijumpai di Jakarta International Velodrome, Rabu.

"Jadi, dalam waktu dekat ini, anak-anak (untuk tim balap) track sudah dipegang pelatih level dunia dan pelatih ini pernah menjadi juara dunia di Nation Cup Beijing 2008," imbuh dia.

Namun, saat disinggung soal nama dan asal negara calon pelatih tersebut, Budi masih enggan memberikan detail lebih lanjut.

"Nama dan asalnya belum bisa kami publish," kata pria yang juga manajer tim balap sepeda Indonesia itu.

Baca juga: Persiapan Bernard dan Ayu jelang UCI Track Nations Cup 2023

Budi melanjutkan, mengontrak pelatih asing merupakan upaya federasi dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas atlet dalam negeri agar lebih baik lagi sehingga muncul nama-nama baru yang bisa bersaing di kejuaraan tingkat dunia.

"Untuk mencetak atlet berkualitas dunia, kan butuh waktu panjang. Saya sudah menyampaikan dan sesuai perbicaraan awal adalah tiga tahun kontrak, evaluasi tiap tahun," ungkap Budi.

"Saya harap dengan pelatih asing ini anak-anak bisa meningkat prestasinya dan kalau meningkat maka kontrak (pelatih) juga akan kami perpanjang," tambahnya.

Bicara soal talenta muda, Budi mengatakan mereka membutuhkan konsistensi dan jam terbang setinggi mungkin agar prestasi dan namanya ikut terangkat. Salah satunya, tim sprint yang akan mengikuti UCI Track Nations Cup 2023 akan diisi pula oleh pebalap sepeda yang tergolong junior.

"Tim sprint memiliki pebalap yang lebih muda, rata-rata berumur 20 tahun. Kita kalau bicara target, pasti harus bicara proses, minimal lima tahun untuk kita bisa berbicara target mereka," kata Budi.

"Jadi saat ini jam terbang yang kami siapkan untuk anak anak muda ini. Ketua Umum PB ISSI Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sangat suportif ke timnas dan PB ISSI," imbuhnya.

Baca juga: JIV siap untuk ajang balap sepeda internasional pada 23-26 Februari
Baca juga: Kanada jadi tim asing pertama jajal Jakarta International Velodrome

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023