Masuknya nama Erick Thohir (sebagai kandidat cawapres terkuat) tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun selama ini
Pengamat politik Lukman Edy menilai kinerja dan keterampilan membangun komunikasi yang baik merupakan dua faktor mempengaruhi Menteri BUMN Erick Thohir saat ini menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) terkuat.
"Masuknya nama Erick Thohir (sebagai kandidat cawapres terkuat) tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun selama ini,” kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kinerja baik Erick itu terbukti atas keberhasilannya melakukan transformasi di BUMN. Lukman bahkan mengakui keberhasilan Erick mentransformasikan BUMN membuat nama dia melesat menjadi figur cawapres yang potensial.
Selain itu, tambah dia, Erick juga berhasil menunjukkan catatan kinerja baik lainnya selama memimpin BUMN. Penilaian mengenai Erick Thohir yang berhasil memimpin BUMN bukan merupakan hal yang berlebihan.
Hal tersebut telah terbukti dari jumlah laba BUMN yang terus melesat pada setiap tahunnya. Pada 2022, Erick Thohir sukses memimpin BUMN sehingga memperoleh pendapatan senilai Rp303,7 triliun.
Selain kinerja yang sangat baik, Lukman juga melihat bahwa Erick Thohir memiliki komunikasi yang apik, baik kepada para petinggi dan elite partai politik maupun masyarakat.
"Ini terbukti kedekatan Erick Thohir dengan para petinggi dan elite partai politik sekaligus masyarakat di akar rumput," kata Lukman.
Ia mengatakan aspek kinerja dan komunikasi menjadi penilaian yang bernilai penting bagi masyarakat dalam memilih pemimpinnya. Dengan demikian, ketika Erick Thohir sanggup memenuhi dua aspek tersebut, masyarakat otomatis mempercayainya untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Kira-kira bisa kerja enggak ini calonnya, prestasinya dan rekam jejaknya seperti apa, pada diri Erick Thohir, menonjol aspek-aspek itu," ucap Lukman.
Saat ini, berdasarkan hasil survei termutakhir dari Survei dan Poling Indonesia (SPIN), elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024 semakin melonjak mengalahkan figur-figur lain, seperti Ketua Umun Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyo (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bahkan, Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Pengamat: NU dan PSSI jadi panggung Erick Thohir di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat sebut Erick Thohir cocok dengan Ganjar maupun Prabowo
Baca juga: Pengamat sebut Erick Thohir berhasil mengubah citra BUMN
Baca juga: Pengamat: NU dan PSSI jadi panggung Erick Thohir di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat sebut Erick Thohir cocok dengan Ganjar maupun Prabowo
Baca juga: Pengamat sebut Erick Thohir berhasil mengubah citra BUMN
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023