Dalam presentasi tim yang disiarkan langsung di laman resmi, warna Repsol Honda yang membalut RC213V yaitu kombinasi oranye, putih dan merah masih dipertahankan untuk ke-15 kalinya di kelas premier sejak 1995.
Namun, salah satu perubahan yang kentara adalah winglet "stegosaurus", yang terinspirasi oleh komponen aerodinamika Ducati, tersemat di bagian belakang motor bernomor 93 dan 36 itu.
"Motor ini terlihat luar biasa lagi tahun ini," kata Marquez dikutip laman resmi tim.
"Saya tak sabar lagi membalap dengan warna Repsol Honda Team di tes Portugal.... Portimao akan menjadi tes yang penting, karena kami masih harus berbenah, tapi para engineer telah bekerja keras di Jepang.
"Saya ingin segera bekerja dan memulai musim ini, dan saya merasa fit serta siap untuk balapan," kata Marquez.
Baca juga: Mir dan Rins sebut Honda butuh peningkatan usai pengujian di Sepang
Marquez telah kembali bugar menyusul cedera tulang humerus kanannya yang menghalangi sang pebalap Spanyol tampil prima dalam beberapa tahun terakhir.
Sang juara dunia delapan kali itu akan kembali mengincar gelar juara dunia pada tahun ke-11 berseragam Repsol Honda.
Sedangkan Mir, yang bergabung ke Honda setelah Suzuki mundur dari MotoGP, akan menjalani tahun pertamanya mengendarai RC213V.
"Suatu kehormatan bergabung dengan tim ikonis ini dan fokus saya adalah mempersembahkan hasil sebaik mungkin," kata juara dunia MotoGP 2020 itu.
Honda telah merampungkan tes pramusim selama tiga hari di Sepang, namun kedua pebalap belum puas dengan performa motornya.
"Kompetisi di MotoGP semakin ketat dari sebelumnya, tapi kami terus bekerja maksimal untuk memberi apa yang dibutuhkan para pebalap kami," kata direktur Honda Racing Corporation Tetsuhiro Kuwata.
Tes pada 11-12 Maret di Portugal menjadi kesempatan terakhir bagi tim dan pebalap untuk mengembangkan dan menyempurnakan tunggangan mereka sebelum seri pembuka digelar di sana pada 26 Maret mendatang.
Baca juga: Marquez pada hari pertama tes Sepang: Honda harus banyak berbenah
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023