Pieter menjelaskan dirinya tidak memiliki banyak waktu untuk menerapkan filosofinya di dalam tim dan berharap anak-anak asuhnya bisa menjalani latihan secara efektif.
"Saya ingin memainkan sepak bola menyerang yang bagus. Ini sama dengan visi tim. Tentu saja, (melatih) di pertengahan musim tak mudah karena kami mempunyai pertandingan penting pekan ini," ungkap Pieter melansir laporan resmi klub dalam laman resminya, Rabu.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, dirinya memiliki keinginan untuk menanamkan visi bermainnya secepat mungkin pada para pemain dan pola permainan yang ia inginkan bisa lekas dieksekusi.
"Tantangan besarnya adalah membawa visi ini secepat mungkin. Setiap latihan harus efektif. Setiap latihan harus berguna," katanya menambahkan.
Baca juga: Borneo FC tunjuk Peter Huistra sebagai pelatih anyar
Presiden Borneo FC Nabil Husein menjelaskan timnya resmi mengikat Pieter dengan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Dirinya optimistis Pieter dapat memberi perubahan besar pada Borneo FC Samarinda, terlebih eks pelatih Ajax U-21 itu bukanlah orang baru di Indonesia sehingga sudah memahami karakter permainan sepak bola Tanah Air.
"Target dari manajemen, coach Pieter agar bisa doing his best untuk tim, itu yang pertama. Saya punya satu keyakinan sendiri ya, bahwa coach Pieter ini mampu membuat suasana jadi lebih cair. Membuat tim jadi lebih kompak," jelas Nabil.
"Memang target utama kami adalah hasil. Tapi saya yakin tak akan ada kendala dari adaptasi dan kinerja coach Pieter untuk Borneo FC," pungkasnya.
Pertandingan perdana Pieter Huistra sebagai pelatih kepala Borneo FC akan terjadi pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu.
Saat ini Borneo FC berada di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 41 poin hasil dari 25 pertandingan.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023