"Sudah kemarin, besok (Minggu) yang apel siaga dengan ribuan orang tuh di Senayan," kata Mardani di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan konsep deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal capres usungan PKS nanti akan berbeda dengan deklarasi di Kantor DPP PKS, Jakarta, pada Kamis (23/2). Deklarasi Anies Baswedan akan melibatkan massa lebih besar.
"Kalau kemarin kan elite (PKS), kalau nanti (Minggu) bersama massa," katanya.
Dia mengatakan pada hari ketiga Rakernas PKS Tahun 2023, Minggu, juga akan mengundang Partai NasDem dan Partai Demokrat selaku rekan Koalisi Perubahan. Namun, Mardani enggan membeberkan nama perwakilan Partai NasDem dan Partai Demokrat yang akan diundang.
"Mengundang," imbuhnya.
Baca juga: Partai Demokrat apresiasi PKS deklarasikan Anies Baswedan
Meski demikian, dia mengatakan agenda deklarasi Anies Baswedan bersama ribuan kader PKS itu belum termasuk deklarasi bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Deklarasi bakal capres Koalisi Perubahan akan dilakukan sebelum Ramadhan.
"Sebelum Ramadhan, insya Allah," kata Mardani.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Allhabsy mengatakan Apel Siaga PKS Tahun 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Minggu (26/2) akan dihadiri sekitar 6.000 kader.
"Apel siaga ini diharapkan akan mampu memberikan dorongan semangat kesiapsiagaan pemenangan (Pemilu) 2024 seluruh kader se-Tanah Air," kata Allhabsy.
Sebelumnya, Kamis (23/2), PKS resmi mengusung mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Ahmad Syaikhu mengumumkan secara langsung nama capres itu sebagai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta.
"Proses Musyawarah Majelis Syuro yang ke-8 pada hari ini, alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasanya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.
Baca juga: Anies Baswedan hadiri Rakernas PKS 2023
Baca juga: Anies terima dukungan PKS sebagai Bakal Calon Presiden 2024
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023