Rumah produksi film IMAJINARI berani mengusung konsep visual hitam-putih pada film yang diagendakan tayang kuartal akhir tahun ini, “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” (JCSDFF).
Film bergenre romansa komedi besutan Ernest Prakasa, Yandi Laurens, Mita Suryana, dan Dipa Andika itu akan tampil separuh durasi dengan visual hitam-putih, belum banyak film lokal yang berani mengambil konsep ini.
“Kekhawatiran apakah dapat diterima penonton itu pasti ada, namanya membuat sesuatu yang berbeda, tapi, hal itu jadi daya tarik tersendiri. Ini akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda,” kata Ernest dijumpai pada konferensi pers film JCSDFF di Jakarta, Jumat.
Ernest mengatakan dia memang berniat menyuguhkan tontonan yang baru dan segar, melalui visual film hitam-putih itu. Selain itu, visual hitam-putih menjadi salah satu isyarat industri film Tanah Air yang semakin kreatif dan beragam.
Pemilihan konsep hitam-putih dalam film itu, menurut Ernest, bukan semata mementingkan aspek artistik dari visual film, namun, memang memiliki arti yang sejalan dengan alur cerita.
“Industri film kita maju terus, tapi, semua film-nya seragam. Akhirnya orang jenuh dan (industri film) kita ambruk. Jadi semakin kita beragam harusnya menandakan kita berkembang,” kata Ernest.
Baca juga: "Cek Toko Sebelah 2": Memahami pola pikir anak dan orangtua
Menggarap film berkonsep hitam-putih bukan hal yang mudah, Ernest mengaku banyak tantangan teknis yang dihadapi. Banyak dinamika baru yang Ernest dan tim pelajari untuk dapat sedemikian rupa menimbulkan kontras secara visual.
“Kadang-kadang warna itu berbeda. Ada warna yang ketika kita lihat lebih terang, tapi, ternyata ketika kita tes di kamera dan editing jadi lebih gelap. Itu tantangan luar biasa, sih,” ujar Ernest.
IMAJINARI, yang pernah menggarap film “NGERI-NGERI SEDAP”, akan memulai proses syuting "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" pada 27 Februari. Pengambilan gambar diagendakan rampung pada pertengahan Maret 2023.
"Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" menceritakan kisah romansa seorang penulis skenario bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman), yang tanpa sengaja bertemu kembali dengan Hana (Nirina Zubir), sahabatnya ketika SMA. Film itu juga menampilkan Dion Wiyoko, Sheila Dara, Julie Estelle, dan Alex Abbad.
Baca juga: "Ngeri-Ngeri Sedap" wakili Indonesia di Oscar
Baca juga: Kiat mengasuh anak dari Nirina Zubir dan Ringgo Agus
Baca juga: "Teka-Teki Tika", sajian drama keluarga berbalut misteri
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023