"Yang kami lihat nanti adalah bagaimana kontribusi terhadap profesi serta bermanfaat bagi masyarakat, sehingga dapat dijadikan panutan dan dapat memberi motivasi kepada para pustakawan lainnya," kata Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI Opong Sumiati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Opong mengatakan ajang Pustakawan Berprestasi 2023 ini merupakan wadah pemilihan putra-putri terbaik bangsa tanpa melihat batas usia di bidang perpustakaan.
Menurutnya, Perpusnas akan memilih mereka yang memiliki prestasi unggul dalam bidang kepustakawanan, profesional, berkepribadian, berdedikasi, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
Baca juga: Kepala Perpusnas: Perpustakaan jadi tonggak sejarah peradaban
Ia menjelaskan ajang tersebut telah dibuka sejak 15 Februari yang diawali dengan penerimaan portofolio peserta. Lalu, dilanjutkan dengan seleksi terhadap portofolio yang diterima panitia pada 20 April.
"Proses finalisasi berlangsung selama tiga hari, 15 sampai 18 Mei. Pengumuman hasil pemenang akan diumumkan Perpustakaan Nasional pada 18 Mei 2023," kata dia.
Menurutnya, pustakawan yang meraih predikat terbaik nasional ini akan mengantongi hadiah belasan hingga puluhan juta rupiah.
Bagi mereka yang meraih predikat pustakawan terbaik 1 hingga 3 akan diikutsertakan sebagai peserta Kongres IFLA di Rotterdam, Belanda.
"Info selengkapnya dapat diakses pada https://pusbres.perpusnas.go.id/. Panitia hanya menerima berkas secara elektronik melalui laman web tersebut," katanya.
Baca juga: Perpusnas Apresiasi Pustakawan Berprestasi Terbaik
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023