Tiga pebalap sepeda yang akan bertolak ke negara tersebut adalah Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, dan Ayustina Priatna Delia.
"Dengan progres yang ada, kami masih terus mengembangkan performa mereka, karena di bulan depan kami langsung berangkat ke Kairo untuk seri kedua Nations Cup dan bulan depannya lagi ke Milton, Kanada," kata Budi saat dijumpai di Jakarta International Velodrome, Minggu.
Baca juga: Bernard van Aert petik pelajaran penting dari final madison putra
"Harapannya Bernard, Terry, dan Ayustina mendapatkan poin lagi, karena target kami memang kita mendapatkan poin Olympic dan poin ke World Championship," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan dirinya cukup yakin dengan pengembangan talenta dari para pebalap muda, utamanya belasan atlet baru yang berkompetisi di Jakarta. Ajang bergengsi ini merupakan batu loncatan bagi mereka untuk menambah jam terbang dan meningkatkan potensi.
"Prospeknya bagus banget, tapi ya itu tadi, (tinggal) masalah pengembangan mereka. Contoh peraih medali Olimpiade Tokyo dari Kanada, pembalap putrinya itu mereka develop lima tahun," jelas Budi.
"Mengembangkan mereka di pelatnas (pun) tidak boleh putus. Jadi harapan kami kita bisa terus sampai lima tahun ke depan (pengembangannya) supaya kita bisa berada di level dunia untuk level sprint," tambah pria yang juga manajer tim balap sepeda Indonesia itu.
Ia pun mengapresiasi semua pihak yang turut serta dalam pengembangan talenta muda balap sepeda Indonesia.
"Terima kasih untuk dukungan Pak Ketua Umum (PB ISSI) Listyo (Sigit Purnomo) karena atas dukungan beliau prestasi anak-anak sudah mulai di level dunia," ujarnya.
Baca juga: Pelatih nilai progres Tim Pursuit Indonesia alami peningkatan
Baca juga: PB ISSI: Konsistensi prestasi kunci tembus kualifikasi Olimpiade
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023