"Sejumlah makanan khas Sulsel kami hadirkan di Inacraft ini,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Rabu
Adapun makanan, minuman, juga camilan khas Sulsel itu di antaranya kapurung dan parede, simbole durian (Palopo) dari Kabupaten Wajo ada lawa ikan danau, lawa udang danau, ikan kering tumbuk, ikan kering bungo, ronto, peppi, dan sejumlah kue tradisional di antaranya barongko, beppa pute, bolu peca, katerisalla, dan sebagainya.
Dari Takalar ada sejumlah kue khas seperti bipang dan baruasa, serta lainnya.
Baca juga: Produk kerajinan khas Sidrap tampil di International Craft 2023
Baca juga: BNI dukung Inacraft 2023 dorong UMKM go global
Hadir pula makanan khas Makassar, diantaranya pallubasa, pisang epe, otak-otak, coto, dan konro. Adapula menu khas dari Kabupaten Enrekang berupa sokko pulu mandoti, bundu-bundu ayam, dangke bakar; akan pula dihadirkan sop saudara khas dari Kabupaten Pangkep.
Sementara dari Kabupaten Bone, diantaranya baje canggoreng, beppa kambu, gogoso, kacipo lotong, dan sebagainya.
Selain makanan, juga dihadirkan minuman khas dari Sulsel, diantaranya markisa, dan kopi Toraja.
Sulsel pada pameran Inacraft 2023 mengusung tema besar yakni "From Smart Village to Global Market" dan sub-temanya "The Authentic South Sulawesi".
Pameran Inacraft resmi dibuka oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Ketua Umum ASHEPI, Mucshin Ridjan, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam Inacraft kali ini, Kapal Phinisi menjadi ikon yang disodorkan Pemprov Sulsel di Inacraft. Dengan pertimbangan bahwa Kapal Phinisi sudah mendunia, dan mampu menambah daya promosi Inacraft tidak hanya di Indonesia, tetapi ke seluruh dunia.*
Baca juga: Kain Tenun Kapuas Hulu dipromosikan pada INACRAFT di Jakarta
Baca juga: INACRAFT 2023 angkat kerajinan unggulan hingga budaya Sulawesi Selatan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023