Dengan hasil ini, maka Indonesia menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup A. Sedangkan Irak memuncaki klasemen grup dengan tiga poin. Dua tim anggota Grup A lainnya, Uzbekistan dan Suriah baru akan bertanding pada malam hari waktu setempat.
Kedua tim memainkan permainan menyerang sejak awal. Irak memiliki dua peluang terlebih dahulu, melalui tembakan yang dapat diblok kiper Daffa Rasya, serta tembakan Abdulrazzaq Qasim yang melebar.
Indonesia sempat mencuri peluang pada menit keempat. Dari satu situasi serangan balik, Hokky Caraka berada dalam posisi bagus untuk membobol gawang Irak, namun tembakan sang penyerang masih dapat ditahan kiper Hussein Hasan.
Irak balas menekan, namun kali ini Daffa juga masih mampu menepis tendangan Ali Jasim. Peluang berikut menjadi milik Indonesia lewat sepakan Hokky yang melebar. Selanjutnya Irak yang memiliki peluang, kali ini dari tembakan Charbel Awni yang dapat ditepis Daffa.
Garuda Muda kembali mendapatkan peluang bagus dari tembakan Ronaldo Kwateh menyambut umpan tarik Hokky. Sayang kiper Hussein masih dapat memblok tembakannya ke atas mistar gawang.
Daffa kembali menggagalkan peluang Irak saat menangkap bola tembakan Ali Jasim. Namun kebuntuan pecah pada menit ke-28, kali ini Daffa gagal mencegah bola tembakan Hayder Abdulkarem bersarang ke gawangnya.
Menjelang turun minum, Irak harus bermain dengan sepuluh pemain karena Charbel Awni diusir keluar lapangan oleh wasit akibat menyikut Arkhan Fikri. Namun tidak lama berselang, justru Irak yang memberikan ancaman nyata ketika Arkhan memberikan operan ke belakang yang kemudian direbut pemain lawan, sebelum peluangnya dapat diblok oleh para pemain bertahan Indonesia.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Irak.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 tertinggal 0-1 dari Irak pada babak pertama
Pada babak kedua, pelatih Shin Tae Yong memasukkan Hugo Samir untuk menggantikan Arkhan Fikri. Sayangnya hal itu belum membuat permainan Indonesia membaik.
Irak yang kalah jumlah pemain justru beberapa kali merepotkan pertahanan Indonesia. Puncaknya Irak mendapat penalti pada menit ke-73 akibat pelanggaran Frengky Missa terhadap Mustafa Qabeel di kotak terlarang. Beruntung bagi Garuda Muda, sepakan algojo Irak Abdulrazzaq Qasim melebar dari gawang.
Timnas terus berusaha mengancam gawang Irak di sisa waktu, namun mereka masih kesulitan menciptakan peluang bersih. Peluang bagus justru didapat Mustafa Qabeel pada menit ke-85, saat berada pada posisi yang cukup bebas tembakannya justru melebar.
Namun gawang Indonesia kemasukan untuk kedua kalinya pada menit ke-96. Mohammed Jamel dengan leluasa memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Indonesia, untuk memastikan timnya mengantungi kemenangan 2-0.
Daftar susunan pemain:
Indonesia: Daffa Fasya, Sulthan Zaki (Resa Aditya Nugraha 40'), Muhammad Ferrari, Kakang Rudianto, Dzaky Asraf, Dony Tri Pamungkas (Frengky Missa 70'), Arkhan Fikri (Hugo Samir 46'), Ronaldo Kwateh (Rabbani Tasnim 63'), Achmad Maulana Syarif (Wahyu Ginanjar 63'), Nico Alfrianto, Hokky Caraka.
Irak: Hussein Hasan, Kadhim Raad, Adam Talib, Muslim Nousa, Abdulrazzaq Qasim (Abbas Manea 94'), Abbas Majid (Ali Sadeq Mahmood 54'), Ali Jasim (Mohammed Jameel 90'), Hayder Abdoulkareem (Mustafa Qabeel 53'), Abbas Fadhil (Abdoulqader Ayoob 53'), Sajjad Mohammed, Charbel Awni.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 percayakan posisi kiper kepada Daffa Fasya
Baca juga: Piala Asia U-20 tetap menjadi fokus serius bagi timnas Indonesia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023