"Saya sangat menikmati karnaval ini, dan saya siap untuk balapan akhir pekan nanti," kata pebalap Kawasaki Puccetti Racing, Can Oncu, dikutip dari keterangan video, Kamis.
Di sisi lain, pebalap dari tim Motocorsa Racing, Axel Bassani, mengatakan terkesan dengan ragam budaya dari Pulau Lombok yang disuguhkan pada Rabu (1/3) petang, tak lama setelah para pebalap tiba di Pulau Seribu Masjid tersebut.
"(Sangat senang) Mempelajari budaya dari Lombok!" ujar Bassani.
Selain itu, pebalap asal Italia tersebut juga membagikan sejumlah unggahan di akun media sosialnya, di mana ia dan tim serta teman-temannya melakukan road trip bersama di sekitar Mandalika.
Baca juga: Pebalap WSBK ikuti Karnaval Budaya Mandalika 2023
Selain Oncu dan Bassani, ada pula Philipp Oettl (Team GoEleven), Hafizh Syahrin (PETRONS MIE Racing HONDA Team), Lorenzo Baldassarri (GMT94 Yamaha), Nicholas Spinelli (VFT Racing Yamaha), Bahattin Sofuoglu (MV Agusta Reparto Corse), Adam Norrodin (Tim HONDA PETRONAS MIE MS Racing) yang menjajal karnaval lokal tersebut di Pulau Kuta.
Selain berkenalan dengan budaya lokal, para pebalap dunia itu juga melakukan jumpa penggemar dan sesi penandatanganan.
Karnaval ini menampilkan lima perwakilan kabupaten/kota yang berbeda yang melakukan pawai di jalan umum. Pawai tersebut memadukan atraksi budaya dan pakaian tradisional masing-masing daerah.
Para warga yang terlibat dalam pawai yang juga perayaan Festival Bau Nyale itu pun menyuguhkan para pebalap dengan selendang tradisional Lombok serta ikat kepala yang disebut Sapuk sebagai bagian dari karnaval.
Sementara itu, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah dari putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (FIM Superbike World Championship / WSBK) 2023. Di sela kompetisi tersebut juga akan ada supporting race Mandalika Racing Series perdana.
Baca juga: Bautista disebut masih bakal dominasi WSBK Mandalika 2023
Baca juga: Semua Logistik WSBK 2023 telah tiba di Mandalika
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023