"Saat kita memasuki generasi baru perdagangan di Asia dan di seluruh dunia, kami ingin membuatnya mudah dan menarik bagi bisnis, retailers, dan bahkan penjual independen untuk menavigasi kompleksitas saluran, konsumen, dan data yang akan datang dan terus berkembang," kata CEO dan co-founder AnyMind Group Kosuke Sogo dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.
Upaya untuk memperdalam kemampuan e-commerce di Asia Tenggara dan Jepang ini dilakukan untuk memajukan generasi baru perdagangan digital tanpa batas dan terbuka serta penggunaan data secara bebas pada seluruh fungsi bisnis di kawasan itu.
Baca juga: AnyMind Group siap dukung ekspansi produk Jepang melalui daring
Pengguna AnyX akan dapat menganalisa dan mengoptimalkan perdagangan digital dan operasi di kanal-kanal Tokopedia serta ZOZOTOWN dengan memanfaatkan metrik toko dan produk yang telah dikonsolidasikan dan ditelusuri.
AnyX juga telah terhubung dengan berbagai platform dan saluran di ruang perdagangan digital, termasuk marketplace dan e-commerce seperti Amazon, Shopee, Lazada, Rakuten, Yahoo! Japan Shopping, toko merek-merek melalui Shopify, dan social commerce melalui TikTok Shop.
Saat ini, AnyX memungkinkan pedagang dan peritel online mengakses pelaporan otomatis, teragregasi, dan analisis kinerja saluran toko, produk, dan SKU, di samping data yang diatribusikan dari saluran pemasaran digital seperti iklan Google dan iklan Facebook.
Kondisi tersebut memudahkan tim yang berbeda dalam bisnis e-commerce untuk mendapatkan wawasan dan mengoptimalkan inventaris, penetapan harga, promosi, dan keputusan pemasaran untuk mengembangkan bisnis.
AnyX juga memungkinkan pengguna untuk mengelola dan melakukan sinkronisasi pesanan dan detail produk di seluruh platform e-commerce yang terhubung untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, integrasi terbaru ikut membantu pengguna dalam memanfaatkan fungsi keterlibatan pelanggan dan perdagangan percakapan melalui kemampuan CRM bawaan yang terhubung ke LINE dan Instagram Messenger. Di Jepang, AnyX juga memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengelola fungsi logistik melalui platform.
Secara keseluruhan, platform manajemen e-commerce itu dapat mengelola kompleksitas perdagangan online agar berkembang dengan lebih baik, mempercepat dunia di mana bisnis dilakukan melalui satu platform, tanpa batas dan terbuka, dan mengelola maupun optimalisasi data secara bebas di seluruh fungsi bisnis, agar tercipta tingkat pertumbuhan lebih tinggi.
Baca juga: Ini jurus Tokopedia hindarkan penjual dari pelanggaran HKI
Baca juga: Rudiantara: E-commerce terus kuat dan jadi penopang ekonomi RI 2023
Baca juga: Masyarakat mulai belanja produk Ramadhan sebulan sebelum puasa
Pewarta: Satyagraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
