"Fitur ini akan menjadi wajah baru dalam dunia email yang dapat membantu mengatasi permasalahan klasik dari semua content creator, yaitu writer's block dan blank page syndrome," kata CEO MTARGET Yopie Suryadi dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan kehadiran fitur "Email with AI" ini dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan kemampuan AI untuk menulis konten surat elektronik yang menarik dan relevan secara lebih cepat serta mudah.
Selain itu, fitur yang untuk pertama kalinya hadir di Indonesia ini dapat memungkinkan tim pemasaran untuk fokus pada strategi yang lebih besar dan menyediakan waktu untuk mengerjakan hal lain.
"Dengan fitur ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan-hambatan dari segi ide serta waktu pengerjaan dalam kampanye email marketing," kata Yopie.
Saat ini, fitur tersebut dapat dijumpai oleh semua pengguna MTARGET di halaman dashboard email masing-masing untuk nantinya membantu dalam menuliskan subject, preheader dan body email sesuai perintah yang diterimanya.
Baca juga: Jenis email yang harus segera dihapus
Proses pengerjaan fitur dimulai dari penulisan prompt atau perintah oleh pengguna, kemudian sistem AI akan menghasilkan kata-kata yang sesuai dengan perintah tersebut untuk ditampilkan pada kolom yang tersedia. Tindakan tersebut dapat diulang hingga hasil kata yang dirasa paling sesuai muncul.
Dalam praktiknya, kehadiran Digital Intelligence Assistant ini dapat memangkas banyak sekali waktu dan tenaga yang biasanya dihabiskan oleh seorang email marketer ketika harus bekerja sendiri.
Hasil pekerjaan yang ditampilkan pun terbilang akurat dan memiliki relevansi tinggi untuk bisa meningkatkan keterlibatan pengguna. Oleh karena itu, pemanfaatan yang tepat dari fitur kecerdasan buatan dapat menghasilkan kekuatan kampanye email marketing yang besar di setiap industri.
Yopie menuturkan bahwa peluncuran fitur baru berbasis AI ini menjadi salah satu langkah pencapaian visi MTARGET dalam membantu pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra.
"Kami percaya bahwa teknologi ini akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kampanye email mereka," katanya.
Yopie memastikan industri ritel dan keuangan akan menjadi dua sektor yang paling mendapatkan manfaat teknologi AI ini, sebab pengguna email marketing paling banyak berasal dari dua bidang industri tersebut.
Sebelumnya, pada pertengahan Januari 2023, MTARGET terpilih sebagai salah satu Startup Indonesia yang bergabung dalam program Microsoft Founders Hub. Kemitraan ini yang kemudian membantu MTARGET melahirkan Digital Intelligence Assistant dengan dukungan dari OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT.
Baca juga: Email spam banyak beredar di Asia Pasifik
Baca juga: Pembaruan Google Docs, draf email dan kirim lewat Gmail
Baca juga: Konsumen Austria protes Google kirim email iklan
Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
