Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, menyiapkan 10 truk untuk mengangkut puluhan ton sampah yang menumpuk di aliran Kali Ciherang, Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia.
"Sampah ini selanjutnya akan kami bawa ke TPA Burangkeng," kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Sumber Daya air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi mengerahkan alat berat untuk mengangkat sampah dari daerah hulu sungai yang terbawa banjir dan menyangkut di Jembatan Kali Ciherang.
"Sampah tersebut mayoritas sampah domestik," kata Sumardi.
"Kami instruksikan Tim Oranye segera mengangkat sampah di Kali Ciherang untuk mengurangi risiko terjadi banjir sesuai arahan Pak Pj Bupati Bekasi dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi," katanya.
Dia menambahkan, sampah yang diangkat dari Kali Ciherang dikeringkan sejenak sebelum diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Burangkeng.
Sumardi mengimbau warga tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air yang lain, terlebih semasa musim hujan seperti sekarang, karena bisa menghambat aliran air dan menyebabkan banjir.
"Intinya jangan membuang sampah di saluran air, karena dampaknya sangat besar dan bisa menyebabkan banjir. Jaga kebersihan, jaga lingkungan. Setiap warga berkewajiban menjaga lingkungan," kata dia.
Baca juga:
Petugas angkut pluhan ton sampah di Sungai Cikarang Hilir
100 ton sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe Bekasi diangkut
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023