Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana di Temanggung, Jumat, menerangkan bantuan diserahkan untuk 391 penerima manfaat, meliputi bantuan pemenuhan hidup layak, bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas berupa alat bantu dengar, dan kursi roda.
"Total bantuan yang kami salurkan berjumlah Rp252 juta. Selain diserahkan melalui Dinas Sosial Kota Tegal, kami juga berkesempatan mendatangi beberapa rumah penerima manfaat untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut," katanya.
Salah satu penerima bantuan yang disambangi tim Sentra Terpadu Kartini adalah Dede Waluyo (43) yang juga penyandang disabilitas fisik dan tinggal di Kelurahan Keraton, Kecamatan Tegal Barat. Dia menerima bantuan kewirausahaan berupa warung kelontong.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT
Dede mengatakan tangan kanan bagian bawah harus diamputasi pada tiga tahun lalu karena mengalami pembusukan akibat penyakit diabetes .
"Saya tidak punya penghasilan setelah itu, karena dihentikan dari pekerjaan. Istri saya menjadi penopang ekonomi keluarga," katanya.
Ayah dua anak ini menyatakan, dua tahun menganggur ada perasaan malu dan tidak berdaya. Dia lalu mencoba membuka warung kecil-kecilan. Meskipun begitu, penghasilan dari warung tersebut dirasa belum mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Saya lalu mengajukan proposal bantuan ke Kemensos, alhamdulillah permintaan kami disetujui," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari menyatakan bantuan Atensi dari Kementerian Sosial bermanfaat bagi PPKS.
Dia mengapresiasi Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bergerak cepat merespons permintaan warga yang membutuhkan bantuan.
"Bantuan Atensi sangat bermanfaat bagi PPKS, kami mengapresiasi kerja cepat Kemensos," katanya.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial di Banyumas
Baca juga: Mensos serahkan bantuan ATENSI bagi disabilitas di Tulungagung
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023