Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma kepada pengungsi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, di Markas PMI Jakarta Utara, Sabtu pagi.
"Kami mulai sekitar pukul 10.00 WIB untuk pemulihan trauma anak-anak. Kami siapkan alat peraga untuk permainan interaktif supaya menghilangkan kegelisahan anak-anak," ujar Ketua PMI Jakarta Utara Rijal kepada wartawan di Jakarta Utara, Sabtu dinihari.
Untuk bantuan kemanusiaan, kata Rijal, pihaknya sudah mendata jumlah anak-anak dan balita yang sebelumnya dinyatakan hilang yang saat ini sudah ditemukan keluarganya.
Data pukul 04.17 WIB, jumlah pengungsi di area Markas PMI Jakarta Utara sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) atau 332 jiwa yang terdiri dari dewasa 163 jiwa, anak-anak 108 jiwa, lansia 23 jiwa dan balita 38 jiwa.
Rizal berharap dengan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma, anak-anak bisa kembali ceria dan kepada pengungsi dewasa bisa sedikit mengurangi dampak psikologis kebakaran yang melanda lingkungan mereka.
Baca juga: Pertamina gerak cepat dalam penanganan korban kebakaran Depo Plumpang
Saat ini, sudah ada tenda tempat berteduh bagi keluarga korban kebakaran yang berdiri di area Markas PMI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, sebanyak empat unit, dengan kapasitas satu tenda dapat mencapai 500 orang.
PMI juga menyiapkan makanan dan minuman bagi pengungsi dewasa dan relawan yang bertugas. Sebanyak 500 porsi disiapkan untuk satu kali makan.
Adapun menu yang disiapkan antara lain untuk sarapan ada bubur kacang hijau, roti tawar dan teh manis. Untuk menu makan siang adalah nasi putih dengan lauk ayam goreng, tahu/tempe dan sayur lalapan segar.
"Bantuan kami langsung bagikan, misalnya, tadi ada yang bawa selimut, langsung kami bagikan, enggak di gudang lagi," kata Rijal.
Baca juga: Polisi: 14 orang tewas imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berikut rangkuman kegiatan penanganan yang sudah dilakukan oleh PMI Jakarta Utara untuk kebakaran di Koja, Jakarta Utara, sampai waktu ini:
1. Membuat shelter penampungan pengungsi
2. Melakukan evakuasi korban dengan empat unit mobil
3. Mengerahkan pelayanan ambulans empat unit
4. Menerima bantuan logistik dari masyarakat, di antaranya selimut, matras dan popok bayi.
5. Memberikan pelayanan kesehatan
6. Menyediakan konsumsi makanan dan minuman
7. Mendata korban yang terdampak mengungsi
8. Menghubungkan keluarga terpisah
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023