"Pace dari Alvaro (Bautista, pebalap Aruba.It Ducati) sangat bagus, namun saya merasa ada masalah di ban depan. Setelah delapan atau sembilan lap, saya mencoba yang terbaik agar bisa finis di posisi yang bagus," ungkap Toprak saat dijumpai usai podium.
Meski memiliki awal yang kuat di setidaknya tujuh lap awal, Toprak harus mengakui terjadi penurunan di bagian ban depan yang mengharuskannya lebih berhati-hati terutama saat mencoba melewati tikungan tajam.
"Ban depan saya tidak bagus sehingga tidak memungkinkan untuk belok (turning) dengan baik. Saya tidak tahu apa masalah tepatnya tapi sepertinya di bagian ban," ujar pebalap asal Turki itu.
Baca juga: Toprak dan Locatelli amankan posisi teratas Superpole WSBK Mandalika
Selain itu, Toprak mengatakan kondisi trek hari ini tidak terlalu bagus karena cenderung lebih kotor mengingat lokasi sirkuit dekat dengan pantai serta angin kencang.
"Bagi saya ini bukan awal yang kuat, mengingat waktu lap kami lebih bagus pada tahun lalu. Kondisi trek juga tidak terlalu bagus. Saya menyukai sirkuit ini, tapi sepertinya dengan kondisi ini saya hanya bisa finis di posisi kedua," katanya.
Sependapat, rekan satu tim Toprak, Andrea Locatelli mengatakan awal dari balapan juga tidak terlalu bagus untuknya. Ia merasa tidak terlalu nyaman saat mengendarai sepeda motornya.
"Hari ini bukan hari yang mudah. Selain kita harus menjadi cepat di setiap lap, kita juga harus memiliki feeling yang bagus saat balapan dan mencapai podium. Saya mulai dengan lambat dan kehilangan banyak posisi, jadi di lap-lap pertama sulit untuk menyalip karena pebalap lain juga sangat cepat," papar Locatelli.
Kendati demikian, pebalap Italia itu bangga dengan pencapaian tim hari ini. Ia dan Toprak berada di tiga besar pada sesi Tissot Superpole dan Race 1.
Namun, di Race 1, mereka harus mengakui kemampuan Bautista yang menjuarai balapan dengan waktu total 33'44.093 untuk 21 lap.
Baca juga: Bautista tumbangkan Toprak di Race 1 WSBK Mandalika, Rinaldi out
Baca juga: Bautista kembali ke puncak, Rea terpuruk di FP 3 WSBK Mandalika
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023