Selain menyapa dan mendoakan korban meninggal dan terluka, Wapres menyerahkan bantuan 200 paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bantuan logistik, serta pelayanan kesehatan senilai Rp1 miliar dari Pertamina Peduli.
"Sabar ya, ini semua adalah musibah. Semoga seperti ini tidak terlalu lama," kata Ma'ruf Amin di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Jakarta Utara, Sabtu.
Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Lurah Rawabadak Selatan Suhaena dan perwakilan warga. Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengatakan penataan perlu dilakukan agar musibah serupa tidak berulang.
"Dulu pernah kebakaran seperti ini ya? Tahun 2009. Sekarang kena lagi ya? Nggak kapok (tinggal di sini)? Nggak takut? Nanti akan ditata ya, supaya aman. Nanti ini Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) sama gubernur DKI nanti akan menata ibu-ibu sekalian, bapak-bapak sekalian, supaya nanti aman. Mau aman atau tidak?" kata Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menginstruksikan agar Pertamina membantu pemenuhan kebutuhan para warga terdampak, termasuk pemulihan kesehatan mereka.
"Pak Wapres sudah memerintahkan kepada saya, seperti presiden juga telah memerintahkan kepada kami, agar membantu perawatan, obat, makanan; dan tadi sudah ada arahan, untuk kawasan atau zona di sekitar Pertamina, PLN, harus ada kerja sama antara Pemerintah pusat dan pemerintah daerah," jelas Erick.
RPTRA Rasela menjadi lokasi penampungan sementara bagi 648 warga dari sekitar 150 rumah yang rusak. Total korban meninggal dunia hingga Sabtu tercatat 17 jiwa.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023