Bapak Kapolri meminta kami untuk membuat tenda lebih nyaman untuk keluarga korban
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengecek langsung proses identifikasi korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara di pos DVI Antemortem di Rumah Sakit (RS) Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
Kapolri tiba di di lokasi Sabtu sore sekitar pukul 16.40 WIB yang disambut oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Listyo sempat berbincang dengan sejumlah keluarga korban yang menunggu di RS Polri.
"Sudah dari tadi di sini?," katanya kepada beberapa keluarga korban.
Kemudian Kapolri menanyakan kepada sejumlah pejabat Polri untuk membuat tenda lebih besar dan nyaman. Hal itu karena tenda tersebut terlihat kecil dan terdapat genangan air.
"Bapak Kapolri meminta kami untuk membuat tenda lebih nyaman untuk keluarga korban," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina hingga Sabtu petang.
Sebanyak 15 kantong jenazah itu terdiri dari sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan dan satu bagian tubuh korban.
Tim Disaster Victim dan Idenfication (DVI) telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah dari 14 jenazah yang diterima RS Polri.
Dua jenazah itu, yakni Fahrul Hidayatullah (28) dan Muhammad Bukhori (41) merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kedua jenazah teridentifikasi melalui metode sidik jari.
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam (3/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan dua orang luka ringan.
Baca juga: DVI pakai tiga metode identifikasi jenazah kebakaran Depo PlumpangBaca juga: DVI berhasil identifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Plumpang
Baca juga: Pemerintah minta Pertamina analisa risiko semua fasilitas
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023