Berdasarkan keterangan yang diterima dari Dinas Penerangan Angkatan Laut di Jakarta, Minggu, reaksi cepat tersebut merupakan respons TNI AL atas komitmen untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat membantu serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Akibat kejadian di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3) banyak warga setempat yang harus rela meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri demi menghindari timbulnya korban jiwa.
Meskipun saat ini "si jago merah" telah dipadamkan, tersisa duka mendalam bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Baca juga: Polisi duga pengisian BBM jadi penyebab kebakaran Depo Plumpang
Baca juga: BPBD DKI: 1.085 jiwa mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina
Sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa di mana pun TNI AL berada maka harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
Hal ini menjadi dasar aksi tanggap darurat yang dilakukan prajurit TNI AL sebagai wujud kepedulian TNI AL terhadap kesulitan yang dialami masyarakat akibat terjadinya bencana.
Dalam kesempatan itu, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Yayan Sofiyan langsung memerintahkan jajarannya menyiagakan prajurit dan potensi yang dimiliki, apabila sewaktu-waktu dikerahkan guna membantu mengevakuasi korban, termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar), tim kesehatan, dan angkutan untuk dikerahkan apabila upaya pemadaman kebakaran diperlukan dan mendata personel TNI AL yang dimungkinkan menjadi korban.
Secara proaktif, Panglima Kolinlamil langsung menghubungi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menawarkan bantuan berupa penyiapan fasilitas untuk mengevakuasi warga yang terdampak kebakaran dengan menyiapkan akomodasi di "Tank Deck" KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
TNI Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Kolinlamil siap membantu mengevakuasi dan penanganan korban kebakaran.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023